Virus Nipah, Gejala dan Cara Pencegahan: Renggut Nyawa di India

Menurut WHO, virus nipah adalah jenis virus zoonosis atau kuman yang dapat menular dari hewan ke manusia, atau menular melalui makanan yang terkontami

Editor: Glery Lazuardi
commons.wikimedia.org
Ilustrasi virus Nipah. Menurut WHO, virus nipah adalah jenis virus zoonosis atau kuman yang dapat menular dari hewan ke manusia, atau menular melalui makanan yang terkontaminasi, atau langsung antarmanusia. Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), virus nipah adalah salah satu jenis virus yang dapat menyerang hewan dan manusia. 

Sejak tahun 1998, telah dilaporkan sebanyak 700 kasus pada manusia dengan 407 kematian di 5 negara (Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, dan Filipina).

Gejala Infeksi Virus Nipah

Direktur Penyakit Dalam, Rumah Sakit Fortis Noida dr Ajay Aggarwal, membeberkan gejala apabila terinfeksi virus nipah.

“Gejala infeksi virus nipah (NiV) dapat berkisar dari ringan hingga berat,” ujarnya

Berikut gejala bagi penderita yang terinfeksi virus nipah seprti yang disebutkan dr Ajay:

Demam: Infeksi virus Nipah seringkali diawali dengan demam tinggi

Sakit kepala: Sakit kepala adalah gejala awal yang umum

Nyeri otot: Nyeri dan nyeri otot dapat terjadi, mirip dengan gejala mirip flu

Kelelahan: Kelemahan dan kelelahan yang mendalam dapat terjadi

Mual: Banyak orang mengalami mual, terkadang disertai muntah

Pusing: Beberapa orang mungkin merasa pusing atau pusing

Kebingungan mental: Ketika penyakit berkembang, kebingungan dan disorientasi dapat terjadi

Kejang: Dalam kasus yang parah, individu mungkin mengalami kejang karena komplikasi neurologis

Gejala pernafasan: Gangguan pernafasan, termasuk kesulitan bernafas, dapat terjadi pada kasus yang parah

Koma: Dalam kasus yang paling parah, seseorang bisa mengalami koma

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved