Misteri Kotak Suara Berasap di Pilkades Tangerang Dibongkar Pesulap Merah, Ini Kebenarannya
Pesulap Merah turun tangan untuk membongkar misteri kotak suara berasap di Pilkades Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang
TRIBUNBANTEN.COM - Marcel Radhival atau Pesulap Merah turun tangan untuk membongkar misteri kotak suara berasap di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Sekadar informasi, kotak suara Pilkades Pasir Nangka viral lantaran di media sosial lantaran mengeluarkan asap.
Warganet mengaitkan kejadian kotak suara berasap ini ke hal-hal magis. Apalagi peristiwa tersebut terjadi di wilayah Banten.
Baca juga: Viral Kotak Suara Pilkades di Tangerang Berasap, Berikut Fakta-faktanya
Peritiwa itu pun mengundang perhatian Pesulap Merah untuk menulusuri kebenarannya.
Dikutip dari Surya Malang pada Rabu (27/9/2023), Pesulap Merah curiga ada orang iseng yang menaruh bahan kimia di dalam kotak suara.
Menurutnya, ada bahan kimia yang bisa membuat asap tebal.
"Gue awalnya berpikiran itu pasti ada orang jahil yang masukin bahan kimia tertentu sehingga keluar asap," ungkap Pesulap Merah.
Namun setelah bertanya ke beberapa warga yang ada di lokasi kejadian, Pesulap Merah jadi tahu fakta mengejutkan.
Bahwa penyebab asap tebal itu karena ada warga yang melubangi surat suara menggunakan bara rokok.
Aksi tersebut memang membuat surat suara berlubang. Namun pada pinggiran lubang itu ada bara yang tak kunjung padam.
Saat surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara, bara tetap menyala bahkan membesar.
"Setelah gue cari tahu dari banyak warga yang ada di lokasi tersebut, akhirnya ada yang kasih informasi. Bahwa itu terjadi akibat salah satu surat suara ada yang dicoblos menggunakan rokok," imbuh Pesulap Merah.
"Sehingga ketika dimasukkan ke kotak suaranya, api dari rokok tersebut masih ada yang menyala. Nah itulah penyebabnya terbakar dan ada banyak asap. Bukan karena dukun!" ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah menegaskan asap dari kotak suara tersebut bukan berasal dari dukun atau hal-hal mistis.
Pesulap Merah juga meminta agar masyarakat tidak mempercayai dukun.
"Hari gini masih percaya dukun ada yang sakti beneran. Astaghfirullah. Dukun kalau ada masalah aja lapor polisi. Apanya yang mau dianggap sakti," ucap Pesulap Merah.
| PSEL Jatiwaringin Tangerang Bakal Tampung 5.300 Ton Sampah Per Hari |
|
|---|
| Proyek Pembangunan PSEL di TPA Jatiwaringin Tangerang, 7 Hektare Lahan Disiapkan |
|
|---|
| Hitung-hitungan UMK Banten 2026 Jika Naik 10,5 Persen: Tangerang, Serang hingga Cilegon |
|
|---|
| 1.192 WNA Tercatat Jadi Tenaga Kerja Asing di Tangerang, Jadi Tenaga Ahli Manufaktur hingga Pendidik |
|
|---|
| Fenomena Langka di Banten: Hujan Es Terjadi di Tangerang dan Tangsel, Ini Penjelasan BMKG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.