HUT ke-497 Kabupaten Serang, Ratu Tatu Sebut Pengangguran dan Kemiskinan Masih Jadi PR

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menyadari pengangguran dan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah.

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menyadari pengangguran dan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah. Tingkat pengangguran dan angka kemiskinan masih tinggi di Kabupaten Serang. Untuk itu, dia mengaku akan fokus menggencarkan program peningkatan ekonomi. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menyadari pengangguran dan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah.

Tingkat pengangguran dan angka kemiskinan masih tinggi di Kabupaten Serang.

Untuk itu, dia mengaku akan fokus menggencarkan program peningkatan ekonomi.

"Infrastruktur jalan sekarang sudah lumayan baik. Selanjutnya kita akan fokus ke peningkatan ekonomi, karena jumlah pengangguran di Kabupaten Serang cukup tinggi," kata Tatu, Minggu (8/10/2023).

Baca juga: Kenang Sosok Pandji Tirtayasa, Tatu Terbata-bata Saat Beri Sambutan Peringatan HUT Kabupaten Serang

Pernyataan tersebut diungkapkan Tatu usai menghadiri acara HUT Kabupaten Serang ke-497 di halaman pendopo Bupati Serang.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Serang mencapai 10,61 persen atau 178.733

Sedangkan angka penduduk miskin di Kabupaten Serang mencapai 75,45 ribu orang.

Menurut Tatu, alasan angka pengangguran di Kabupaten Serang karena sejumlah faktor. Salah satunya banyak perantau dari luar Kabupaten Serang menetap lebih dari 6 bulan.

"Kalau BPS kan ngitungnya gitu, meskipun buka ber-KTP bukan dari kita, kalau lebih dari 6 bulan ya masuk angka pengangguran Kabupaten Serang," ujarnya.

Tatu mengungkapkan, meski industri di Kabupaten Serang dari berbagai bidang tumbuh subur. Namun, untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan tidak cukup hanya mengandalkan industri.

"Oleh karena itu kita akan menciptakan peluang-peluang baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkapnya.

Tatu meminta, organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan dengan ekonomi dapat bergerak melakukan pendataan dan pembinaan pada pemilik Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).

"Kita harus menekan angka pengangguran ini. Selain itu kami juga fokus ke peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM)," pungkasnya.

 

Report from TribunBanten.com Journalist, Engkos Kosasih

 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG -

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved