Lahan Pertanian Produktif di Cilegon Terus Menyusut hingga 190 Hektar, Ini Penyebabnya
Luas lahan pertanian di Kota Cilegon, Banten pada 2023 menyusut. Penyusutan itu terjadi karena banyaknya pembangunan.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Luas lahan pertanian di Kota Cilegon, Banten pada 2023 menyusut.
Penyusutan itu terjadi karena banyaknya pembangunan.
"Hasil validasi dan verifikasi luas lahan pertanian di Kota Cilegon sudah berkurang, yang tadinya 1.300 hektar lahan pertanian di Kota Cilegon, sekarang sudah berkurang tersisa 1.110 hektar," ujar Kabid Pertanian pada DKPP Kota Cilegon, Mustofa saat ditemui di kantornya, pada Senin (9/10/2023).
Baca juga: Kebakaran Lahan Terbuka di Kragilan Serang: Warga Kaget Api Tiba-tiba Membesar!
Dia mengungkapkan lahan-lahan pertanian mulai tergusur seiring pembangunan di Kota Cilegon mulai dari pembangunan industri hingga pembangunan properti.
"Adanya pembangunan-pembangunan yang sangat besar di kota Cilegon yang di antaranya yang sudah terlihat di kecamatan Jombang di Kelurahan Masigit itu kurang lebih hampir 10 hektar," katanya.
Lahan-lahan pertanian di yang biasa ditanami oleh kelompok-kelompok tani yang ada di wilayah kecamatan Jombang.
Kini sudah tidak bisa digunakan, lantaran tanah tersebut sudah mulai diurug dan dalam proses pembangunan.
"Salah satu contoh yang sudah terlihat kemarin di Metro itu sudah ditanamin melon, bawang, cabe, itu sudah enggak bisa ditanamin kembali, karena sudah mau dibangun, sehingga diurug," ucapnya.
Selain di Kecamatan Jombang, kata dia, di Kecamatan Cibeber yang berlokasi di Komplek Taman Cilegon juga sudah diurug.
"Itu di sebelahnya itu sudah di urug lebih 10 hektar juga itu di wilayah kecamatan antara Kecamatan Cibeber dan Jombang," tukasnya.
Report from TribunBanten.com journalist, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON CITY
| Pemberlakuan Sistem Overload di Banten, Pengusaha Truk Tambang Ngaku Alami Kerugian: Cukup Besar |
|
|---|
| Pengusaha Truk Tambang Bojonegara-Pulo Ampel, Minta Gubernur Banten Tak Berlakukan Sistem Overload |
|
|---|
| Urai Penumpukan Truk Tambang, Gubernur Banten Minta Pengusaha Siapkan Buffer Zone |
|
|---|
| Gubernur Banten Tegaskan Kepgub Jam Operasional Truk Tambang Berlaku di Seluruh Wilayah Banten |
|
|---|
| Adiknya Jadi Kepala Bapenda Banten, Dimyati Sebut: Basic-nya Ikuti Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.