Membaca Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, Kembali Terbuka Usai Ganjar Gandeng Mahfud

Menteri BUMN Erick Thohir kembali berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Editor: Abdul Rosid
Instagram @erickthohir
Menteri BUMN Erick Thohir kembali berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. 

TRIBUNBANTEN.COM - Menteri BUMN Erick Thohir kembali berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Peluang Erick Thohir mendampingi Prabowo Subianto terbuka usai PDIP mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

Dinamika tersebut membuat kartu politik Erick Thohir yang sebelumnya tenggelam kini kembali muncul ke permukaan.

Baca juga: Jadwal dan Rangkaian Acara Pendaftaran Ganjar-Mahfud MD ke KPU pada 19 Oktober 2023

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam

"Kartu politik Erick Tohir hidup lagi (pasca-Mahfud menjadi bakal cawapres Ganjar)," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam, Rabu (18/10/2023).

Umam mengatakan, lingkaran terdekat Presiden Joko Widodo nampak kaget dengan reaksi publik yang begitu keras menentang putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres dan cawapres.

Tak sedikit yang menilai putusan MK tersebut merupakan orkestrasi Istana untuk membuka jalan bagi putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo.

Menurut Umam, reaksi publik atas putusan kontroversial MK membuat lingkaran Istana menghitung ulang untuk mengajukan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.

Jika tetap dipaksakan, justru hal itu akan memicu serangan publik yang dapat berdampak pada pencapresan Prabowo serta nama baik keluarga Jokowi.

"Karena itu, nama-nama alternatif pendamping Prabowo yang sebelumnya sempat melemah, kini hidup lagi. Salah satunya adalah Erick Tohir," ujar Umam.

Baca juga: Jadwal dan Rangkaian Acara Pendaftaran Anies-Cak Imin ke KPU pada 19 Oktober 2023

Mencuatnya nama Erick Thohir lagi sebagai bakal cawapres Prabowo juga patut diperhitungkan karena mempunyai berbagai faktor.

Umam menyebut Erick Thohir merupakan representasi politisi muda dan punya kekuatan logistik yang memadai.

Selain itu, Erick Thohir dianggap merepresentasikan dukungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), simbol multikulturalisme, dan juga memiliki jaringan non-partai dengan memanfaatkan sentimen sepak bola nasional yang didominasi oleh anak-anak muda.

"Erick Tohir juga mendapatkan dukungan politik dari PAN dan juga Partai Demokrat untuk menjadi cawapres Prabowo," terang Umam.

Ia menambahkan bahwa penting bagi Prabowo untuk mendengarkan aspirasi publik pasca-putusan kontroversial MK.
"Dengan berani mengajak cawapres alternatif yang lain untuk mengantisipasi jika tidak jadi melaju bersama Gibran," pungkas dia.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Melemah, Peluang Erick Thohir Cawapres Prabowo Terbuka Lagi Usai Ganjar Gandeng Mahfud"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved