VIRAL Pria di Tangerang Dukung Israel dan Maki Pendukung Palestina, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Seorang pria berinisial A di Kawasan Rajeg, Tangerang, terang-terangan memaki pendukung Palestina.

net
BENDERA PALESTINA. Seorang pria berinisial A di Kawasan Rajeg, Tangerang, terang-terangan memaki pendukung Palestina. 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang pria berinisial A di Kawasan Rajeg, Tangerang, terang-terangan memaki pendukung Palestina.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak A juga menyatakan dukungannya terhadap Israel.

Setelah ditangkap polisi dan diperiksa, A pun mengaku bahwa aksinya itu dilakukan lantaran ingin terkenal dan menjadi artis.

Baca juga: Sosok Pria Tangerang Bela Israel yang Videonya Sindir Pendukung Palestina Viral

"Iya dia pengen jadi artis katanya, saya tanya biar terkenal katanya gitu," kata Kapolsek Rajeg Iptu Hajaji saat dihubungi, Sabtu (4/11/2023).

Hajaji menyebut sejauh ini hasil pemeriksaan terhadap A masih belum selesai dilakukan karena keterangannya yang dianggap tidak nyambung.

Kepada polisi, A bahkan mengaku akan bertemu Presiden Israel dan Palestina untuk mendamaikan kedua negara yang tengah berkonflik tersebut.

Memang dia kalau ditanya bahasanya nggak nyambung.

'Saya mau membuat kapal helikopter yang nyelam mau ke sana' katanya. Mau nemuin presidennya secara langsung mau mempersatukan biar perang terus katanya," ujarnya.

Baca juga: Berikut ini Nama-nama Tokoh & Menteri Hadir Aksi Damai Palestina di Monas, Jadi Satu Panggung

Untuk itu, Hajaji mengatakan pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap A untuk mengetahui keadaan jiwanya.

"Sementara harus ahli yang menyatakan itu. Rencana memang iya dites, nanti yang bisa menjawab itu dari dokter kejiwaannya," jelasnya.

Sebelumnya dalam video yang beredar, A menyebut jika dirinya merupakan pendukung Israel, negara yang berkonflik dengan Palestina.

"Kalau Israel sama Palestina saya dukung Israel," kata pria tersebut.

Terkait itu, pihak kepolisian yang mendapatkan informasi langsung mendatangi pria tersebut untuk menangkapnya.

Hal tersebut dilakukan karena A menimbulkan konflik di tengah masyarakat dengan menyudutkan orang-orang yang mendukung atau bersimpati kepada Palestina.

"Agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat, kami segera merespons adanya video itu dengann mendatangi orang yang ada di video," kata Hajaji.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved