Bawaslu Ingatkan ASN di Banten Tak Terlibat Politik Praktis
Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banten supaya tidak terlibat politik praktis dan berpihak
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banten supaya tidak terlibat politik praktis dan berpihak kepada peserta Pemilu.
Hal itu disampaikan seusai mengisi acara seminar Pemilu 2024 dan Netralitas ASN di Kota Cilegon, Kamis (9/11/2023).
"Untuk netralitas ASN aturannya sudah jelas, bahwa ASN itu tidak boleh berpihak dan tidak boleh mengikuti kegiatan politik," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Banten Beberkan Modus ASN Nakal di Pemilu: Rela Lakukan Ini Demi Jabatan
Melalui acara seminar Pemilu 2024 dan Netralitas ASN di Kota Cilegon, Bawaslu berupaya mengingatkan ASN dan birokrat di Banten supaya menghindari hal-hal yang berpotensi mengarah ke pelanggaran.
Dia mengungkapkan ada beberapa modus yang dilakukan ASN yang menyebabkan mereka tidak netral.
"Modusnya ASN itu melibatkan diri dan dilibatkan, mereka ingin mendapatkan keuntungan pada pasca nya siapa yang jadi pada akhirnya dalam hal kepentingan jabatan tertentu di birokrasi," jelasnya.
Oleh karena itu, sebagai seorang ASN diminta agar tidak menggunakan jabatan mereka, untuk kepentingan diri sendiri dalam meraih jabatan di birokrasi.
Ali menyebut, ada beberapa daerah di Banten yang tingkat kerawanan netralitas ASN nya paling tinggi.
Di antaranya yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon dan beberapa daerah lainnya.
"Yang paling rawan datanya ada di Pandeglang, karena di pilkada 2020 ada korban disanksi oleh KASN, mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi seperti itu. Selain Pandeglang juga di Cilegon Tangsel juga ada di beberapa berpotensi semuanya kita ingatkan kita mitigasi untuk diingatkan," jelasnya.
| Pengamat Dukung Kebijakan Pemkot Tangsel Soal Penundaan dan Pemangkasan TPP ASN: Sudah Tepat |
|
|---|
| H-1 Batas Akhir Pemutihan Pajak Kendaraan, Masyarakat Padati UPTD Samsat Cikande |
|
|---|
| PMI Banten Beri Penghargaan 270 Pendonor, Ratu Tatu Tekankan Donor Darah Jadi Gaya Hidup |
|
|---|
| Serikat Buruh Tuntut Upah 2026 Naik 10,5 Persen, Intip UMP Provinsi di Indonesia 2025 |
|
|---|
| Hari Pertama Pembatasan, Truk Tambang Terpantau Melintas di Depan Kantor Gubernur Banten |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.