PLTS Terapung Cirata PLN Terbesar di Asia Tenggara Diresmikan Presiden, Menyerap 1.400 Tenaga Kerja

Hari ini merupakan hari yang bersejarah karena mimpi besar kita untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan

dokumentasi PLN
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) seluas 200 hektare. PLTS ini dibangun di atas Waduk Cirata dan menjadi yang terbeasr di Asia Tengggara 

Menurut dia, PLTS Terapung Cirata menjadi bukti kuatnya kerja sama ekonomi dan hubungan bilateral Indonesia dan UEA.

PLTS Terapung Cirata juga sebagai bentuk terciptanya kerja sama investasi yang baik antar dua negara.

peresmian plts terapung pln
Presiden Joko Widodo (empat dari kanan) bersama Menteri Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab Thani bin Ahmed Al Zeyoudi (tiga dari kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (empat dari kiri), Menteri ESDM Arifin Tasrif (dua dari kanan), Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (tiga dari kiri), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri), CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi (kanan), dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan (dua dari kiri), saat meresmikan PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023).

Proyek energi bersih ini menjadi trobosan bagi pendorong ekonomi baru di sektor logistik, pariwisata, manufaktur bahkan sektor pertanian dan ekonomi halal antar-dua negara.

"Tentu saja, ke depan kita semua akan lebih banyak menghasilkan proyek energi ramah lingkungan seperti yang kita rayakan pada hari ini," ujar Thani bin Ahmed Al Zeyodi.

Langkah strategis ini menjadi peran utama dalam mendorong target NZE.

UEA juga berkomitmen untuk melakukan investasi lanjutan khususnya di energi bersih.

Dukungan UEA ini sebagai dorongan terhadap Indonesia untuk bisa mencapai NZE pada 2060.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pembangunan PLTS Cirata menjadi langkah nyata PLN dalam mendukung pemerintah melakukan transisi energi.

Baca juga: Cara dan Syarat Promo Tambah Daya Listrik PLN untuk Seluruh Golongan, Cukup Bayar Rp 271.023

Peresmian ini menjadi bukti transisi energi tidak hanya sekadar wacana.

"Telah menjadi wujud nyata bahwa PLN serius dan all out menjalankan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam menghadirkan energi bersih di Indonesia,” ucap Darmawan.

Proyek strategis nasional (PSN) ini memanfaatkan 4 persen area Waduk Cirata atau sekitar 200 hektare.

Area itu terdiri atas 13 pulau yang berisikan 340 ribu solar panel dan mampu melistriki lebih dari 50 ribu rumah.

PLTS Terapung Cirata mampu memproduksi energi bersih sebesar 245 gigawatt hour (GWh) per tahun dan mereduksi 214 ribu ton CO2 per tahun.

Menurut Darmawan, PLTS Terapung Cirata juga menjadi bukti kolaborasi Indonesia dengan dunia global dalam melakukan transisi energi.

Baca juga: Jadi Jantungnya Indonesia, PLN Kini Melanjutkan ke Transformasi 2.0

PLTS ini dibangun hasil kolaborasi subholding PLN Nusantara Power dengan perusahaan pengembang EBT asal UEA, Masdar.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved