Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Adu Visi Misi di Gagas RI KG Media, Prabowo Absen

TRIBUNBANTEN.COM - Pasangan calon presiden-calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memaparkan ide dan gagasan dalam acara Gagas RI di Airlangga Convention Center, Surabaya, Rabu (22/11/2023).

Namun, acara ini tidak dihadiri pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dua pasangan capres-cawapres yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyampaikan ide dan gagasan seputar pembangunan Indonesia ke depan.

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Menang Satu Putaran di Pilpres 2024? Hasto Terangkan Hal Ini, Singgung soal Baliho!

CEO KG Media, Andy Budiman, mengatakan acara ini bisa menjadi ajang untuk mengaburkan narasi-narasi non-substansial dan digantikan dengan ide dan gagasan

"Gagas RI mengajak pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berkontestasi di Pemilu 2024 untuk menyampaikan pemikiran langsung kepada masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Ribuan mahasiswa dan mahasiswi mengantre masuk Airlangga Convention Center, Surabaya, Jawa Timur.

Mereka diundang untuk menjadi bagian dari Gagas RI oleh KG Media yang menghadirkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Mayoritas anak muda yang menjadi peserta berasal dari Universitas Airlangga (Unair) Kampus A, B, dan C.

Selain itu, turut hadir perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jawa Timur. Menurut Rektor Unair Prof Mohammad Nasih, yang hadir di ACC, tercatat lebih dari 3.000 mahasiswa-mahasiswi.

“Diharapkan dalam forum ini, publik khususnya generasi muda dapat semakin memahami para calon-calon pemimpin bangsa. Gagasan, program, ide, dan konsep yang konkret mungkin menjadi sebuah keniscayaan bagi para capres dan cawapres untuk meyakinkan para calon pemilih,” ujarnya.

Ganjar Bicara Pertumbuhan Ekonomi

Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD hadir dalam acara itu.

Keduanya menyampaikan gagasan, harapan, serta ide konkret mereka demi kemajuan Indonesia. 

Ganjar memaparkan gagasannya bagaimana upaya mendorong peningkatan ekonomi sebesar 7 persen melalui optimalisasi peningkatan nilai tambah.

Pertama, lanjut Ganjar, diperlukan konektivitas infrastruktur transportasi baik darat seperti MRT (Mass Rapid Transit)/LRT (light rail transit) ataupun laut sehingga berdampak pada sektor logistik, investasi, dan pertumbuhan ekonomi.