Lalu Lintas Kendaraan saat Nataru Diprediksi Meningkat 10 Persen
Kadishub Banten memprediksi lalu lintas kendaraan saat libur natal 2023 dan tahun baru 2024 atau Nataru meningkat jika dibanding tahun sebelumnya.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banten, Tri Nurtopo memprediksi, lalu lintas kendaraan saat libur natal 2023 dan tahun baru 2024 atau Nataru, akan meningkat jika dibanding tahun sebelumnya.
"Prediksi kami ada peningkatan lalu lintas dan penyebrangan Pelabuhan Merak sekira 10 persen," kata Tri dikonfirmasi TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Minggu (10/12/2023).
Tri mengaku, sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kamacetan di jalur mudik dan tempat wisata di Provinsi Banten.
Baca juga: 3 Wisata Perbukitan/Pegunungan di Banten Ini Cocok Pas Healing saat Libur Natal 2023-Tahun Baru 2024
Bahkan, dia juga menyiapkan 108 personel dan 18 posko untuk memantau pergerakan pengendara.
Posko tersebut disiapkan mulai dari jalan Bandara Soekarno-Hatta, Tol Tangerang-Merak, dan Tol Serang-Rangkasbitung.
Kemudian jalur wisata Anyer, Carita hingga ke Labuan sampai ke Banten Selatan yang sering mengalami kemacetan.
"Posko ini tapinya pindah-pindah, tergantung tingkat kemacetan. Kemudian kalau di jalan Anyer-Cilegon mancet, akan kita alihkan ke jalan Palima-Cinangka," ujar Tri.
Diketahui, pemerintah juga melakukan pembatasan penyebrangan Pelabuhan Merak untuk truk logistik.
Sedangkan di Jalan Tol, pemerintah akan memberlakukan sistem delaying sistem di rest area untuk mengantisipasi kemacetan.
Delaying sistem dilakukan di Rest Area KM 43 dan KM 68 pada ruas Jalan Tol Jakarta - Merak serta lahan milik PT Munic Line di jalan Cikuasa Atas, Kota Cilegon.
Baca juga: 7 Rekomendasi Wisata untuk Libur Natal 2023: Ada Pantai dan Curug Keren, Sampai Negeri di Atas Awan!
"Kita bekerja bareng-bareng dengan kepolisian dan pihak pengelola jalan tol Jakarta - Merak juga," ungkapnya.
Meski demikian, Tri masih merasa khawatir pada pengendara roda dua saat melakukan perjalanan mudik maupun berwisata. Mengingat saat ini cuaca sedang musim penghujan.
"Kami berharap gunakan mobil, kalau motor banyak resiko, mulai dari kehujanan kepanasan. Minimal ada perlindungan lah," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.