Pj Walkot Tangerang Langsung Disambut Banjir dalam Beberapa Hari Menjabat, DPRD: Segera Kerja!
Pj Wali Kota Tangerang diminta untuk segera bekerja membenahi permasalahan yang ada di masyarakat secepat mungkin.
TRIBUNBANTEN.COM - Pj Wali Kota Tangerang diminta untuk segera bekerja membenahi permasalahan yang ada di masyarakat secepat mungkin.
Diketahui, Pj Wali Kota Tangerang langsung mendapat permasalahan yang tak kunjung usai meski baru sembilan hari menjabat.
Masalah itu adalah banjir di Jalan Gatot Subroto, Cibodas, Kota Tangerang, hingga ketinggian 40 sentimeter (cm), pada Kamis (4/1/2024) kemarin.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Ini Lokasi Banjir di Tangerang Sejak Kamis Malam
Akibat banjir itu, arus lalu lintas dari Kabupaten Tangerang menuju Ibukota DKI Jakarta nyaris terputus.
Pasalnya, para pengendara khususnya sepeda motor menjadi kesulitan untuk melintas.
Terlebih, proyek pembongkaran fly over Cibodas oleh Kementerian PUPR RI yang tengah dilakukan, semakin memperparah keadaan.
Permasalahan yang tak kunjung teratasi itu pun mendapat sorotan dari salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Andri S Permana.
Andri meminta, agar Pj Wali Kota Tangerang segera bekerja membenahi permasalahan yang ada di masyarakat secepat mungkin.
Sebab ia menilai, masyarakat tidak akan memberikan toleransi selama permasalahan yang bertahun-tahun terjadi itu belum teratasi.
"Selamat datang Pak Pj Wali Kota, selamat menikmati Kota Tangerang dengan berjuta masalahnya, segera bekerja, enggak usah kebanyakan sidak sana-sini, cukup melalukan konsolidasi organisasi birokrasi di level Pemkot Tangerang," ujar Andri kepada Tribuntangerang.com, Jumat (5/1/2024).
"Yang tidak dimiliki oleh Pak Pj hari ini adalah waktu, karena rakyat Kota Tangerang tidak akan memberikan waktu hanya untuk alasan beradaptasi," imbuhnya.

Baca juga: Banjir di Basement Apartemen Cisauk Tangerang: 50 Mobil Terendam, BPBD Kerahkan Empat Pompa Air
Lebih lanjut ia menjelaskan, tidak ada alasan bagi Pj Wali Kota Tangerang untuk tidak dapat menyelesaikan persoalan yang diwariskan kepemimpinan Arief Wismansyah selama 15 tahun lamanya.
Sebab, Nurdin adalah pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditunjuk langsung menjadi Pj Wali Kota Tangerang.
"Tidak ada alasan untuk Pak Pj untuk tidak bisa membuat percepatan terkait pelayanan dan penyelesaian permasalahan di Kota Tangerang, karena hari ini Pak Pj memiliki segalanya, karena beliau adalah pilihan yang sudah pasti punya dukungan penuh dari pemerintah pusat baik di Kemendagri maupun kementerian yang lain," kata dia.
"Dan sebagai pejabat karir di Kemendagri, Pak Pj pasti punya pengalaman yang harusnya bisa membuat beliau cepat beradaptasi dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten," terang Andri S Permana.
Diberitakan sebelumnya, ratusan pengendara roda dua atau sepeda motor terperosok ke dalam banjir setinggi 40 sentimeter (cm) yang merendam Jalan Gatot Subroto, Cibodas, Kota Tangerang.
Baca juga: Banjir Kota Tangerang Bikin Pengendara Motor Sengsara, Barang Bawaan dan Ransel Hanyut Terbawa Air
Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com, banjir mulai menggenangi ruas jalan yang ada di kolong fly over Cibodas itu sejak pukul 17.00 WIB.
Namun hingga berlanjut malam hari banjir tersebut semakin meninggi hingga ketinggian lutut orang dewasa atau sekira 40 sampai 50 cm pada pukul 23.59 WIB.
Banjir yang berada di kolong fly over Cibodas tersebut disebabkan akibat aliran Kali Sabi yang meluap.
Terlihat volume Kali Sabi telah meningkat hingga lebih tinggi dari jalan raya yang digunakan oleh para pengendara yang melintas.
Baca juga: Daftar Lima Perumahan di Tangerang Selatan Terendam Banjir Malam Ini, Ketinggian Air 60 Cm
Selain itu, Kali Sabi tersebut juga dipenuhi dengan sampah berbagai jenis, seperti plastik, styrofoam, hingga batang pohon yang hanyut terbawa arus.
Tumpukan sampah tersebut ikut menyumbat aliran Kali Sabi hingga menyebabkan sungai meluap deras ke arah jalan.
Akibat banjir yang mulai naik itu, arus lalu lintas di bawah kolong fly over Cibodas itu pun menjadi tersendat sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
Pasalnya, para pengendara harus memperlambat laju kendaraan mereka saat melintasi genangan banjir yang melanda tersebut.
Akibatnya, ratusan pengendara sepeda motor menjadi korban lantaran terperosok ke dalam banjir saat nekat melintasi Jalan Gatot Subroto tersebut.
Kendaraan mereka tergelincir saat mencoba menerjang banjir yang tingginya nyaris menutup ban itu sendiri.
Sejumlah pengendara bahkan harus kehilangan barang bawaan mereka, seperti paket berukuran besar yang hanyut terbawa arus saat terjatuh ke dalam banjir.
Salah seorang pria bahkan sampai panik, saat mengetahui ransel yang dibawanya hilang usai dirinya jatuh ke dalam banjir.
Tidak hanya itu, puluhan sepeda motor juga terlihat mogok saat mencoba melintasi banjir tersebut. Alhasil, mereka harus mendorong kendaraannya sekira 10 meter akibat mesin motor yang mati.
Selain itu, masyarakat juga banyak yang memilih berjalan kaki menelusuri Jalan Gatot Subroto dibandingkan dengan menaiki angkutan umum lantaran kondisi ruas jalan yang macet.
Salah seorang pengendara motor, Kevin mengaku, sempat terjatuh saat mencoba menerobos banjir.
"Saya kira tadi enggak dalam banget banjirnya, tapi ternyata pas nekat terabas motor saya malah mati dan saya juga jatuh jadinya kerendam banjir," ujar Kevin saat diwawancarai Tribuntangerang.com.
Ia pun mengeluhkan banjir yang selalu merendam Jalan Gatot Subroto tersebut tidak pernah dapat diatasi oleh pemerintah.
"Tolong lah sama Pemkot Tangerang banjir di Cibodas ini diselesaikan, masa dari dulu loh enggak pernah tuntas menyelesaikan persoalan banjir ini," kata dia.
Tidak adanya satupun petugas dari instansi Pemerintah Kota Tangerang yang berjaga di ruas jalan yang terendam banjir tersebut, turut serta disayangkan oleh Kevin.
Sebab tanpa ada pengaturan rekayasa, situasi arus lalu lintas di kolong fly over Cibodas tersebut tambah semakin parah.
"Kalau emang enggak bisa menyelesaikan masalah banjir ini, minimal pemerintah sadar diri lah, turunin kek petugas atau apapun itu, masa ini bener-bener kosong melompong tanpa penjagaan," ucapnya.
"Kasian dikit kek sama kami masyarakat, liat noh dari tadi udah banyak yang jatuh, bahkan sampai hilang barang bawaannya," ketus Kevin. (M28)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul 9 Hari Menjabat, Pj Walkot Tangerang Langsung Disambut Banjir, DPRD: Selamat Datang, Segera Kerja!
2 Pekan Berlalu, Identitas Mayat Wanita Dalam Tong di Tangerang Masih Belum Terungkap |
![]() |
---|
Potensi Hujan Masih Tinggi, Warga Tangsel Sekitar Kali Angke Diminta Tak Lengah dari Ancaman Banjir |
![]() |
---|
Kota Tangsel Naik Tingkat, Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama 2025 |
![]() |
---|
Sachrudin Ajukan Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Tangerang ke Pemprov Banten |
![]() |
---|
Siswa di Tangsel Cemas, Jadwal Sekolah Rakyat 33 Diundur Akibat Renovasi Belum Rampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.