Sebulan Jelang Pencoblosan, Tiga Capres-Cawapres Diminta "Perang" Gagasan

Ketua Bidang Politik dan Demokrasi Jaringan Muda Indonesia, Rahmat Hidayat, meminta tiga pasangan Capres-Cawapres menjadikan Pilpres 2024 ajang aadu

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Sebulan Jelang Pencoblosan, Tiga Capres-Cawapres Diminta "Perang" Gagasan
Kolase Tribun Banten
Rahmat Hidayat selaku Ketua Bidang Politik dan Demokrasi Jaringan Muda Indonesia. Menjelang Pemilihan Presiden 14 Februari 2024 dinamika politik semakin memanas, beberapa kandidat maupun tim sukses mulai membuat skema menyerang terhadap calon tersendiri. Hal ini diperkuat dengan adanya gerakan beberapa kelompok yang mencoba untuk membunuh karakter kandidat.

TRIBUNBANTEN.COM - Ketua Bidang Politik dan Demokrasi Jaringan Muda Indonesia, Rahmat Hidayat, meminta tiga pasangan Capres-Cawapres menjadikan Pilpres 2024 sebagai ajang adu gagasan.

Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional itu menilai Pemilu 2024 merupakan proses demokrasi yang seharusnya bisa membangun gagasan secara universal.

"Pemilu 2024 ini bisa menjadi pemantik untuk bisa saling menjaga kondusifitas agar proses pemilu bisa berjalan dengan lancar," kata dia dalam keterangannya pada Jumat (12/1/2024).

Baca juga: PDIP Banten Emoh Tanggapi Pejuang PPP yang Kini Pilih Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Menurut dia, Pemilu 2024 bukan hanya untuk menciptakan pemimpin baru tetapi bagaimana proses demokrasi bisa berjalan lancar tanpa ada tendensi dari kelompok mana pun.

"Dan semua stackkholder menjadi payung dan pengarah agar demokrasi bisa hidup dengan proses yang baik," ujarnya.

Untuk itu, dia menginginkan agar tak ada lagi calon kontestasi yang membunuh karakter kontestan lain.

Pihaknya, sambungnya, menginginkan demokrasi ini menjadi demokrasi yang dewasa dalam menghadapi perbedaan politik di masyarakat.

"Dunia internasional melihat bagaimana perhelatan demokrasi di Indonesia yang kurang sehat dan saling menjatuhkan karakter di antara elit politik tanah air. Bisa jadi publik internasional menilai demokrasi di Indonesia belum memperlihatkan masyarakat politik modern," ujarnya.

Baca juga: Soal Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, PDIP Banten: No Comment!

Berdasarkan kajian dan analisis Pengurus Pusat Jaringan Muda Indonesia merangkum dan merekomendasikan kepada para Paslon Capres - Cawapres serta elit politik Indonesia agar mengedepankan sikap integritas, beretika yang baik, dan menyampaikan Visi Misi pembangunan nasional yang rasional.

"Kami menolak pembunuhan karakter kepada semua Capres-Cawapres," ujarnya

Pada Jumat ini, Jaringan Muda Indonesia membagi-bagikanstriker bertuliskan  menolak Hoax, Politik SARA dan Fitnah kepada masyarakat.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved