Bau Gas PT Chandra Asri

Terdampak Pembakaran Gas PT Chandra Asri, Puluhan Emak-emak di Cilegon Alami Sesak dan Mual-mual

Puluhan warga berbondong-bondong datangi Posko Kesehatan di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Sabtu (20/1/2023).

|
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com
Puluhan emak-emak korban terdampak pembakaran gas PT Chandra Asri datangi posko kesehatan lantaran alami sesak nafas dan mual-mual 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Puluhan warga berbondong-bondong datangi Posko Kesehatan di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Sabtu (20/1/2023).

Mereka mengeluhkan sesak napas, mual hingga ada sejumlah orang yang mengalami muntah-muntah.

Hal itu terjadi, paska insiden pembakaran gas di cerobong PT Chandra Asri.

 

Baca juga: Walkot Cilegon Tutup Operasional PT Chandra Asri Usai Timbulkan Bau Menyengat Akibat Pembakaran Gas

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com saat berada di Posko Kesehatan, Kelurahan Gunung Sugih, Kota Cilegon.

Tampak sejumlah warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berbondong-bondong datangi posko Kesehatan.

Rata-rata mereka mengeluhkan adanya bau menyengat, hingga mengganggu kesehatan.

Sejumlah warga Kota Cilegon mengungsi setelah adanya bau menyengat gas kimia diduga berasal dari PT Chandra Asri
Sejumlah warga Kota Cilegon mengungsi setelah adanya bau menyengat gas kimia diduga berasal dari PT Chandra Asri (Kolase/TribunBanten.com)

Sejumlah warga satu persatu masuk ke ruang periksa, untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan.

Seorang warga, Nunung Carlina membawa cucunya yang saat itu mengalami mual.

"Yang dirasakan, ini sesek napas, mata perih akibat bau menyengat," ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (20/1/2024).

Kata Nunung, bau menyengat itu dirasakan keluarganya sejak pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Bau Gas Menyengat Bikin Resah Warga, PT Chandra Asri Minta Maaf

Awalnya, kata dia, hanya merasakan bau menyengat dan belum mengalami keluhan apapun.

Namun beriringnya waktu, anggota keluarganya beserta warga setempat mengalami pusing, mual dan muntah.

Nunung berharap agar fenomena itu bisa segera ditangani.

"Harapannya semoga bisa segera ditangani, karena kalo orang dewasa sih mungkin masih kuat, kasian yang anak-anak ini masa depannya gimana," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved