Bau Gas PT Chandra Asri
Emak-emak di Cilegon Dilarikan ke Puskesmas Usai Terdampak Pembakaran Gas PT Chandra Asri
Seorang emak-emak warga Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon dilarikan ke Puskesmas Ciwandan, Sabtu (20/1/2023).
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Seorang emak-emak warga Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon dilarikan ke Puskesmas Ciwandan, Sabtu (20/1/2023).
Perempuan yang berusia diperkirakan sekitar 40 tahunan itu dilarikan ke Puskesmas usai terdampak pembakaran gas di cerobong PT Chandra Asri.
Dokter Umum Puskesmas Ciwandan_dr. Yasiki mentakan emak-emak tersebut sebelumnya melakukan cek kesehatan di Posko Kesehatan Kelurahan Gunung Sugih.
Baca juga: Penjelasan PT. Chandra Asri Tentang Penyebab Pembakaran Gas hingga Timbulkan Bau Menyengat
Namun dengan kondisi yang tidak memungkinkan, sehingga dirujuk ke Puskesmas Ciwandan.
"Tadi ada pasien kita yang dirujuk, dengan keluhan pusing, mual, muntah, ditambah lagi ada peningkatan tekanan darah dan keluhan sesak, makanya kita bawa ke puskesmas," ujarnya saat ditemui di Posko Kesehatan, Kelurahan Gunung Sugih, Sabtu (20/1/2024).
Menurutnya pasien tersebut harus dilakukan penanganan lebih lanjut, karena fasilitas kesehatan posko kesehatan tidak memadai.
Sehingga pihaknya merujuk pasien ke Puskesmas Ciwandan.
Baca juga: Walkot Cilegon Tutup Operasional PT Chandra Asri Usai Timbulkan Bau Menyengat Akibat Pembakaran Gas
"Dengan harapan kalo penanganan di Puskesmas lebih memadai," katanya.
Kata Yasiki, pasien tersebut mengalami beberapa keluhan paska menghirup bau menyengat.
"Hampor rata-rata mengalami sesak, mual, muntah, sakit kepala dan pasien gelisah, dan keterangan pasien itu penyebabnya karena menghirup udara yang baunya menyengat seperti ini," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.