Bau Gas PT Chandra Asri

Kurang Puas Dengan Hasil Lab PT CAP, Wali Kota Cilegon Lakukan Uji Lab Pembanding ke Bogor

Helldy Agustian kembali melakukan uji laboratorium ke Kota Bogor, dampak adanya bau menyengat yang diduga berasal dari PT. Chandra

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian usai mendatangi pabrik kimia PT Chandra Asri 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian kembali melakukan uji laboratorium ke Kota Bogor, dampak adanya bau menyengat yang diduga berasal dari PT. Chandra Asri Pacific (CAP) Tbk Ciwandan.

Upaya itu dilakukan oleh Helldy Agustian, diduga karena orang nomor satu di Cilegon itu merasa kurang puas dengan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh PT. CAP.

"Tadi hasil lab air sudah keluar, ternyata hasil lab udara ini dari tempat lain tidak dari Cilegon," ujarnya saat di Pokso Kesehatan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Wali Kota Cilegon Minta Masyarakat Terdampak Bau Gas PT Chandra Asri Tak Keluar Rumah

"Bukan kami tidak percaya dengan hasil lab Chandra Asri, tapi kita mau ada comparison lah ibaratnya ada pembanding dari Bogor, kita juga sudah kontak yang di sana," sambungnya.

Lantaran sampling ini sesuai dengan aturan harus 24 jam, kata dia, sehingga tidak bisa langsung terlihat hasilnya beberapa jam.

Untuk itu, Helldy meminta kepada warga masyarakat Kota Cilegon untuk bersabar menunggu hasil lab.

"Pada prinsipnya kami sudah berkoordinasi, yang penting hari ini sesuai instruksi kami (aktivitas oprasional PT CAP,-red) untuk di shut down untuk dimatikan dulu," ungkapnya.

Setelah ini, diakui Helldy pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap pimpinan PT CAP.

Supaya bisa memberikan klarifikasi secara detail atas insiden itu, pada Senin (22/1/2023) mendatang.

Sebab berdasarkan kabar yang beredar, peristiwa yang dialami sejumlah warga Cilegon itu terjadi akibat adanya gangguan alat di PT. CAP yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack).

Kemudian kepada masyarakat Cilegon yang terdampak, hingga mengalami sakit kepala, sesak napas, mual dan muntah agar tidak keluar rumah sementara.

"Untuk masyarakat (yang terdampak,-red) pertama tentunya jangan keluar rumah dulu, kemudian untuk masyarakat yang lain jangan terpancing hal-hal lain dulu," ujarnya.

Selain itu, Helldy meminta kepada warga masyarakat Kota Cilegon agar tetap tenang dan bersabar.

Lantaran peristiwa yang saat ini terjadi, kata dia, sedang dalam proses penanganan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved