Bau Gas PT Chandra Asri
Wali Kota Cilegon Minta Masyarakat Terdampak Bau Gas PT Chandra Asri Tak Keluar Rumah
Imbauan itu disampaikan Helldy Agustian, setelah melihat warganya dari beberapa wilayah mengalami sesak napas, pusing
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan, akibat adanya bau menyengat yang diduga berasal dari PT. Chandra Asri Pacific (CAP) Tbk Ciwandan, supaya beraktivitas di area luar rumah.
Imbauan itu disampaikan Helldy Agustian, setelah melihat warganya dari beberapa wilayah mengalami sesak napas, pusing, mual hingga muntah.
Berdasarkan kabar yang beredar, peristiwa yang dialami sejumlah warga Cilegon itu terjadi akibat adanya gangguan alat di PT. CAP yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack).
Baca juga: Buntut Bau Gas dari PT CAP, Helldy Sebut Ratusan Warga Cilegon Alami Gangguan Kesehatan!
"Untuk masyarakat (yang terdampak,-red) pertama tentunya jangan keluar rumah dulu, kemudian untuk masyarakat yang lain jangan terpancing hal-hal lain dulu," ujar Helldy saat ditemui di Posko Kesehatan Kelurahan Gunung Sugih, Sabtu (20/1/2024).
Selain itu, Helldy meminta kepada warga masyarakat Kota Cilegon agar tetap tenang dan bersabar.
Lantaran peristiwa yang saat ini terjadi, kata dia, sedang dalam proses penanganan.
Baca juga: Lima Daerah di Banten Minggu 21 Januari Diprediksi Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem
"Ini lagi ditangani oleh pemerintah kota Cilegon berikut dengan forkopimda dari kepolisian, TNI, tentunya kami minta sabar terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi hal lain," ungkapnya.
Menurut Helldy, fenomena ini merupakan sebuah insiden yang tidak dapat diduga bisa terjadi.
"Karena memang setelah kita pantau, situasi dan kondisi saat ini bukan lagi diperbaiki, tapi memang sesuatu yang tidak diduga tapi terjadi," katanya.
"Jadi kita juga harus memaklumi hal tersebut, karena kita paham ini bukan sesuatu yang memang lagi shutdown tetapi ada bencana," ungkapnya.
Helldy juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami keluhan terkait gangguan kesehatan akibat hal tersebut.
Supaya datang langsung ke unit kesehatan terdekat untuk dilakukan penanganan medis.
"Kami sudah instruksikan kepada RSUD Kota Cilegon, kalo ada yang kena musibah seperti ini, tidak lagi ditanya BPJS dan yang lainnya langsung ditangani terlebih dahulu nanti kita akan koordinasi dengan Chandra Asri," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.