Survei Elektabilitas Terbaru Pilpres 2024 di Jawa dan Sumatera: Anies vs Prabowo vs Ganjar
Diketahui terdapat tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada kontestasi pesta demokrasi rakyat tahun ini.
Pemilih yang belum menentukan pilihan dan belum menjawab diketahui mencapai 10,4 persen.
Survei LSI dilakukan pada 16-28 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 8.800.
Survei memiliki margin of error di angka 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan menggunakan metode stratified random sampling.
Sumatera
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei bertajuk "Peta Elektoral Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Sumatera Barat (Sumbar)", Selasa (23/1/2024).
Pelaksanaan survei digelar pada Kamis (11/1/2024) hingga Kamis (18/1/2024).
Hasilnya, masyarakat Sumbar masih memilih Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden (wares).
Pasangan calon (paslon) ini unggul dengan angka 49,8 persen.
Sementara itu, dua paslon lainnya, yakni Anies-Muhaimin atau Amin memiliki suara 42,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 4,3 persen.
Sisanya, yaitu 3,8 persen, masuk kategori tidak tahu atau tidak menjabat.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Sumbar yang punya hak pilih dalam pemilu.
Ia menjelaskan, pihaknya mengambil 800 sampel orang di setiap daerah pemilihan (dapil) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di Sumbar.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling.
"Jika dikalkulasikan, sampel keseluruhan adalah 1.600 responden yang tersebar di seluruh Sumbar. Toleransi kesalahan atau margin of error sebesar kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling,” kata Djayadi melalui keterangan pers yang diberikan TKN Prabowo-Gibran kepada Kompas.com, Rabu (24/1/2024).
Dia melanjutkan, sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di tiap dapil Sumbar yang terdistribusi secara proporsional.
Analisis gabungan diterapkan pembobotan sehingga sampel dari seluruh kabupaten/kota juga terdistribusi secara proporsional di tingkat provinsi.
“Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih. Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” katanya.
Djayadi mengatakan, survei dilakukan dengan simulasi tiga nama tertutup dan surat suara pasangan capres-cawapres.
"Pertanyaannya, jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden dan wakil presiden di antara pasangan nama berikut ini? Pada simulasi tertutup, Prabowo-Gibran mendapatkan 49,7 persen, Anies-Muhaimin 41,8 persen, dan Ganjar-Mahfud 4,3 persen," jelasnya.
Saat simulasi surat suara dilakukan, sebut dia, ternyata tidak banyak yang berubah.
Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan 49,8 persen, Anies-Muhaimin 42,1 persen, serta Ganjar-Mahfud 4,3 persen,
“Yang tidak tahu atau tidak menjawab hanya 3,8 persen,” kata Djayadi.
Ia menegaskan bahwa LSI tetap melakukan simulasi ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masuk dua putaran.
"Jika yang lolos Prabowo-Gibran melawan Anies-Muhaimin, suara Prabowo-Gibran 50,5 persen dan Anies-Muhaimin 43 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab hanya 6,3 persen," tuturnya.
Sementara itu, jika yang lolos Anies-Muhaimin melawan Ganjar-Mahfud, suara Anies-Muhaimin 58,2 persen dan Ganjar-Mahfud hanya 9,0 persen.
Angka tidak tahu atau tidak menjawab 32,8 persen. Hal serupa terjadi jika yang tidak lolos adalah Anies-Muhaimin.
Suara Prabowo-Gibran 68,3 persen dan Ganjar-Mahfud hanya 7,3 persen.
"Angka tidak tahu atau tidak menjawab juga tinggi, mencapai 24,5 persen. Bahkan, LSI juga masih melakukan survei top of mind capres secara pribadi," imbuh dia.
Hasilnya, lanjut Djayadi, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 48,6 persen, disusul Anies-Muhaimin 42,4 persen, dan Ganjar-Mahfud 3,7 persen.
"Ridwan Kamil serta para tokoh lainnya hanya mendapatkan nol koma saja," imbuh dia.
Di samping itu, LSI juga melakukan survei untuk menilai tahu dan suka responden terhadap capres dan cawapres.
Dari survei ini, Prabowo-Gibran unggul dengan persentase 97 persen sebagai paslon yang paling diketahui.
Keduanya juga mendapatkan angka 81,1 persen sebagai paslon paling disukai.
Di bawahnya, ada Anies-Muhaimin dengan 95,4 persen sebagai paslon paling diketahui dan 75,3 persen paling disukai.
Sementara, Ganjar-Mahfud berada di urutan ketiga dengan angka 92,5 persen paling diketahui dan 51,3 persen paling disukai.
Djayadi mengatakan, kerja keras Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumbar yang diketuai Andre Rosiade ternyata bisa mengubah peta politik di Sumbar.
"Tiga bulan terakhir, Andre Rosiade dan tim bekerja dengan luar biasa. Dampaknya bisa meruntuhkan "tembok Berlin" Anies di Sumbar. Yang awalnya Anies-Muhaimin disebut-sebut bisa mendapatkan dukungan maksimal sampai 80 persen," sebutnya
Baca juga: Nama-nama Caleg PPP di Banten yang Banting Setir Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
JJI melakukan survei terkait pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Survei bertema Potret Suara Masyarakat Indonesia Pada Pilpres 2024 dengan mengunakan survei jajak pendapat masyarakat di 440 Kabupaten/kota di Indonesia
Koordinator JJI, Agusta Irawan mengatakan, dari hasil survei JJI yang dilakukan pada 10-19 Januari 2024 menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo -Gibran berhasil meraih 53,2 persen suara.
Sementara kompetitornya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh 25,2% suara. pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 18,2 % suara dan belum menentukan suara/tidak memberikan jawaban sebanyak 3,4 %
"Survei jajak pendapat ini diikuti oleh 2378 warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih pada pilpres 2024 dan tersebar secara proposional di 440 Kabupaten/Kota Survei ini memiliki Tingkat Kepercayaan sebesar 95?n Margin of Error sebesar kurang lebih 2,01%," kata dia..
Survei ini juga memotret kemana arah dukungan suara pemilih Jokowi dan Prabowo pada pilpres 2019, dimana dari 2378 Responden sebanyak 60,2% merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih pada pemilu 2019.
Hasilnya sebanyak 42,2% memberikan suara dukungan pada pasangan Prabowo - Gibran dan sebanyak 20,1% memberikan dukungan pada pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD sedangkan sebanyak 17,6% memberikan suara dukungannya pada pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sedangkan 20,1 % respoden belum memberikan dukungan.
Prabowo-Gibran Unggul di Jawa dan Sumatera
Pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul) Kalimantan Timur, Budiman mengatakan hasil survei mengunggulkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, karena adanya pemilih Jokowi di pilpres 2019 yang lebih cenderung memilih capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.
"Saya melihat dukungan pemilih Jokowi pada pilpres 2019 lebih banyak memilih Prabowo-Gibran pada pilpres 2024," kata Budiman.
Budiman menjelaskan, pemilih Jokowi lebih banyak mengalihkan dukungannya atau suaranya pada pilpres 2024 kepada Prabowo- Gibran karena sosok Jokowi yang masih melekat meskipun tidak nampak secara terang-terangan.
"Pemilih Jokowi 2019, lebih mengalihkan dukungannya pada pilpres 2024 kepada Prabowo-Gibran, karena adanya sosok Jokowi yang masih melekat meskipun tidak nampak secara terang-terangan, " ucap Budiman.
Menurut pandanganya dari ketiga capres-cawapres yakni Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin dan Prabowo -Gibran, banyak masyarakat secara diam-diam memilih pasangan Prabowo -Gibran sebagai capres-cawapres yang dipilih.
"Dari 3 pasangan capres- cawapres tampak masyarakat lebih memilih Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres pilihan," ungkapnya
Selain itu, kata dia, potensi menangnya Prabowo-Gibran semakin terlihat dengan adanya kekuatan dukungan masyarakat dari berbagai elemen dan loyalitas Jokowi yang menginginkan sosok Gibran sebagai penerus Jokowi kedepannya.
Menurut dia, bisa dipastikan pilpres 2024 hanya berjalan satu putaran, maka potensi Prabowo-Gibran menang pilpres 2024 bisa terjadi.
"Bisa saja Pilpres 2024 hanya satu putaran saja, dan peluang Prabowo-Gibran menang ," ungkapnya.
Dia menyebutkan Prabowo-Gibran bisa mempengaruhi pemilih di Sumatera dan Pulau Jawa karena elektabilitas pasangan tersebut terus meningkat
"Prabowo-Gibran bisa saja pengaruhi pemilih di Sumatera dan Pulau Jawa, sebab elektabilitas pasangan tersebut terus meningkat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Survei LSI Sebut Suara Prabowo-Gibran Unggul 49,8 Persen di Sumbar",
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 6 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Ungkap Peta Elektabilitas Tertinggi Calon Presiden 2024
| Daftar 34 PSN di Jabar Terbaru di 2025: Ada Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia |
|
|---|
| Viral Puluhan Motor di Lamongan Jawa Timur Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU |
|
|---|
| Harga Tanah Rumah Pensiun Jokowi Tembus Rp10 Juta Per Meter, Kawasan Elit Banyak Hotel Berbintang |
|
|---|
| 15 Proyek Strategis Nasional Segera Dibangun di Sumsel: Jalan Tol, Pelabuhan hingga Upgrading Kilang |
|
|---|
| Kecelakaan Hari Ini: Bus Wisata Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.