Dianggap Membelot, Caleg PPP yang Dukung Prabowo-Gibran Terancam Dipecat

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Gegara deklarasi mendukung calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tiga calon legislatif (caleg) PPP di Kabupaten Serang, Banten, terancam dipecat.

PPP menilai ketiga caleg itu tidak patuh terhadap instruksi partai yang mengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Sebab mereka membelot mendukung Prabowo-Gibran. Ketiga caleg DPRD Kabupaten Serang itu yakni, Tuti Alawiyah, Rokib, dan Damami Muhrizi.

Baca juga: Soal Caleg PKB dan PPP di Banten Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Pengamat: Cari Aman!

Ketua DPC PPP Kabupaten Serang, SM Hartono mengaku memaklumi ketiga caleg tersebut melakukan deklarasi capres lain.

Tetapi kata Hartono, para caleg itu juga harus memaklumi apa yang akan dilakukan oleh partai dikemudian hari.

"Jadi harus saling memaklumi dan paham, bila kami juga akan tegas menindak para kader yaang melanggar aturan partai," kata Hartono di kantor DPC PPP Kabupaten Serang, Kamis (27/1/2024).

Kendati demikian, Hartono mengaku belum memutuskan sanksi apa yang akan diterima para caleg yang membelot tersebut.

Namun kata dia, sanski dari PPP mulai dari teguran lisan, tertulis hingga pemecatan. Hartono menyebut akan segera memanggil ketiga caleg tersebut.

"Kami perlu klarifikasi ke mereka, karena kemarin ada statmen dari mereka bahwa itu dijebak. Ini perlu kami dalami, kami kaji agar tepat dalam memberikan sanksi," ujar Hartono.

Hartono memastikan, sanksi yang akan diberikan pada kader yang membelot tersebut secepatnya keluar dan akan diumumkan ke publik.

"Paling lama seminggu sanksi dijatuhkan ke kader yang membelot dukung paslon lain di pilpres 2024," jelasnya.

Hartono juga memastikan, caleg PPP yang lain tetap solid mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres. Karena PPP merupakan partai pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 03 tersebut.

"Sesungguhnya PPP ini jelas dan solid mendukung pasangan nomor 3, Ganjar dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024," pungkasnya.

Baca juga: Caleg PKB dan PPP di Banten Dukung Prabowo-Gibran, Ramai-ramai Membelot Jelang Pencoblosan

Caleg PPP dan PKB Membelot

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan waktu pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Jelang waktu pencoblosan, sejumlah calon anggota legislatif (caleg) di Banten membelot.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com terdapat setidaknya lima caleg di Banten yang membelot.

Dua orang merupakan caleg PKB dan tiga orang caleg PPP.

Mereka mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo SUbianto-Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, PKB dan PPP merupakan partai politik yang tidak mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

PKB merupakan partai politik yang mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

PPP mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Tiga Caleg PKB Dukung Prabowo-Gibran

Enung Nurhayati, calon legislatif (caleg) DPRD Banten dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengaku membelot mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Alasannya, ia kecewa terhadap pengurus partai.

"Langkah kami mendukung Paslon Presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran bentuk dari kekecewaan kepengurusan yang sekarang," kata Enung melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas com, Kamis (19/1/2024).

Menurut Enung, kondisi PKB Banten saat ini tidak terarah.

Sehingga, para kader di bawah seperti kehilangan arah gerakan politik jelang pesta demokrasi.

Hal itulah yang menyebabkan tiga caleg memutuskan berjuang memenangkan paslon nomor urut 2.

"(Pengurus) Tidak paham dengan pola-pola gerakan politik PKB yang harusnya menjadi partai dengan gerakan yang dekat dengan rakyat," ujar Enung.

Ia pun tak terima disebut caleg abal-abal oleh Ketua LPP PKB Banten, Syafrudin.

"Saya menegaskan, saya sudah lebih 10 tahun di PKB, kami atau mereka yang abal-abal," tegas dia.

Hal serupa dikatakan Euis Rahma, caleg DPRD Banten PKB daerah pemilihan (dapil) Pandeglang.

Euis mengaku dukungan ini sebagai bentuk kekecewaan kader-kader militan di bawah.

"Dengan adanya deklarasi ini tentunya kami akan bergerak untuk Prabowo-Gibran lebih semangat lagi," ujar Euis.

Ia mengaku tak takut dan siap dipanggil PKB Banten meski terancam dipecat oleh partai besutan Muhaimin Iskandar itu.

"Ancaman pemecatan silakan, yang jelas ini adalah bentuk kekecewaan dari kami kader di bawah," tegas Euis.

Tiga Caleg PPP Dukung Prabowo-Gibran

Sebanyak tiga calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Banten, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan dukungan ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketiganya Tuti Alawiyah caleg PPP daerah pemilihan (dapil) Serang 1, H. Rokib caleg PPP dapil Serang 3, dan Namami caleg PPP dapil Serang 4.

Dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu disampaikan melalui deklarasi di Kebun Kebangsaan, Walantaka, Kota Serang. Selasa (23/1/2024).

Ratusan relawan mereka pun ikut pada keputusan ketiga berpindah dukungan dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke Prabowo-Gibran.

"Bersumpah untuk bersama-sama memilih dan memenangkan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran," ucap ketiga caleg PPP saat membacakan deklarasi dukungan.

Keputusan mendukung Prabowo-Gibran disebut atas dasar hati nurani dan tidak ada paksaan.

"Yang jelas ini panggilan hati nurani, dan juga visi misi prabowo gibran itu pembangunan berkelanjutan. Itu aja alasannya," kata Tuti Alawiyah.

Baca juga: Tiga Caleg PPP di Serang Banten Membelot dari Ganjar Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Ketiganya mengaku siap bila pimpinan partai berlambang Kakbah itu memanggilnya dan memberikan sanksi pemecatan.

Saat ini, ketiganya akan mensosialisasikan dan memperjuangkan kemenangan pasangan Prabowo Gibran.

Mereka pun berencana membuat alat praga yang menampilkan pasangan Prabowo Gibran, bukan Ganjar-Mahfud.

"Umpamanya saya sosialisasi paslon 03 itu berarti saya enggak konsisten, deklarasi saya percuma dong. Saya akan konsisten memenangkan Prabowo-Gibran. Iya nanti ada kita buat (spanduk Prabowo-Gibran)," tandas dia.

Caleg PPP lainnya, Hamami mengaku, sejak Pemilu 2014, 2019 hingga 2024 ini sudah setia mendukung Prabowo Subianto.

"Dari awal saya emang mendukung Pak Prabowo. Tahun 2014 saya ke Prabowo, dan 2019 saya juga mendukung Prabowo meski partai berkoalisi dengan Jokowi," kata Hamami.

Pembina Santri Milenial Banten Prabowo-Gibran Matin Syarkowi mengatakan, caleg dari partai mana saja yang akan beralih pilihan pada Pilpres 2024 akan menyambutnya.

"Beralih pilihan capres cawapresnya kita tampung dan kita tidak pernah meminta, tetapi mereka datang sendiri karena nurani," kata dia.

"Dan di Banten saya yakin ini akan mendulang suara untuk paslon 02," sambung Matin.

Sebelumnya, tiga caleg PKB di Banten juga membelot dukungan dari capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke Prabowo-Gibran.