Pilpres 2024

Prabowo Akui Minder Kinerjanya Sebagai Menhan Diberi Nilai Rendah oleh Ganjar - Anies

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku minder diberi nilai rendah oleh dua rivalnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Prabowo Subianto saat memberi sambutan di acara Ndaru Bersholawat di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu (27/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 


TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku minder diberi nilai rendah oleh dua rivalnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam debat capres beberapa pekan lalu, Ganjar memberikan nilai 5 pada kinerja Prabowo di sebagai Menteri di Kementerian Pertahanan.

Sedangkan Anies Baswedan memberikan nilai 11 dari 100, karena kinerja Prabowo di lembaga tersebut kurang optimal.

Baca juga: Acungkan Dua Jari, Habib Luthfi : Jangan Tanya Kosong Berapa

Prabowo mengungkapkan rasa minder itu, saat menghadiri acara Ndaru Bersholawat di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu (27/1/2024).

"Agak bosan enggak dengan (Sambutan) saya, soalnya saya agak minder. Karena  kemarin saya diberi nilai kecil, hati sedih loh," kata Prabowo dihadapan pendukungnya.

Prabowo mengatakan, pernah mengenyam pendidikan di beberapa negara, seperti Inggris dan Amerika.

Namun dia tak menemukan ada guru yang sekejam itu dalam memberikan nilai yang rendah.

"Saya pernah sekolah ke mana-mana, Inggris, Amerika, belum ada guru sekejam itu," ujar Prabowo.

Namun Prabowo mengaku tak menghiraukan penilaian Ganjar dan Anies tersebut. Bahkan ia juga merasa tidak dendam.

"Tapi sesuai ajaran Habib Luthfi kita diemin aja, kita doakan kepada Allah yang maha kuasa, semoga kembali ke jalan yang benar," ungkapnya.

Prabowo kemudian mengungkapkan ada pihak-pihak yang akan merusak kertas suara nomor urut 2. Itu dia terima dari laporan anak buahnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Doakan Airin Rachmi Diany Jadi Gubernur Banten

"Saudara-saudara saya dapat info, karena saya mantan jendral, meskipun dikasih nilau rendah, kita dapat selentingan bahwa ada oknum yang ingin merusak surat suara 02," ungkap Prabowo.

Oleh karena itu, dia mengajak para pendukungnya untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar memilih dirinya pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Jadi saya minta seluruh rakyat megawasi TPS, mengawasi panitia, jangan biarkan surat-surat itu di rusak. Kita jaga, berani?," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved