Syarat dan Ketentuan Mengajukan KUR Syariah Pegadaian, Ini Dokumen-dokumen yang Wajib Dilengkapi

TRIBUNBANTEN.COM - Bagaimana cara mengajukan KUR Syariah Pegadaian?

Bagi masyarakat yang memiliki usaha dan ingin mendapatkan bantuan modal, bisa mengajukan KUR Syariah Pegadaian.

Syarat dan cara untuk mengajukan KUR Syariah Pegadaian cukup mudah.

KUR Syariah Pegadaian bisa diakses oleh nasabah yang belum memiliki akses pinjaman ke bank (belum bankable), tetapi sudah memiliki usaha yang layak dan produktif untuk pengembangan usahanya berdasarkan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan akad Rahn (gadai syariah).

Biaya pemeliharaan dari KUR Syariah Pegadaian ini disebut dengan Mu’nah dan tidak terdapat bunga didalamnya.

Baca juga: Ini Syarat dan Cara Mengajukan Kredit Mikro Pegadaian, Dapat Modal Usaha hingga 200 Juta

Nasabah yang ingin mengajukan KUR dengan sistem syariah dan belum memiliki pinjaman KUR ke bank lain bisa mencoba untuk mengajukan KUR Syariah Pegadaian ini.

Untuk mengajukan KUR Syariah Pegadaian, nasabah bisa mempersiapkan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Fotocopy e-KTP yang sudah terdaftar atau terverifikasi

2. Fotocopy KK (Kartu Keluarga)

3. Fotocopy Buku Nikah bagi calon nasabah yang sudah menikah

4. Surat keterangan domisili jika alamat tinggal berbeda dengan KTP

5. Memiliki rumah tinggal tetap yang dibuktikan dengan PBB, SHM/SHGB

6. Fotocopy Nomor Induk Usaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP, SKU yang diperoleh dan diterbitkan oleh pejabat berwenang

7. Fotocopy rekening listrik/PDAM/Telepon

Baca juga: Cara Mudah Menggadaikan Emas di Pegadaian, Ini Hal-hal yang Harus Dilengkapi

Jika semua syarat-syarat sudah dipenuhi, maka simak langkah-langkah mengajukan KUR Syariah Pegadaian berikut ini: