Kabar Soal Bakal Ditetapkan Tersangka Setelah Pilpres 2024, Begini Jawaban Anies Baswedan

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan enggan menanggapi dirinya bakal ditetapkan tersangka setelah Pilpres 2024.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan enggan menanggapi dirinya bakal ditetapkan tersangka setelah Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan enggan menanggapi dirinya bakal ditetapkan tersangka setelah Pilpres 2024.

Pernyataan Anies Baswedan ditetapkan tersangka dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dalam sebuah forum dialog kegagalan food estate, pada Minggu 28 Januari 2024.

Pernyataan mantan Wakil Ketua DPR RI ini menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar Fahri Hamzah juga menyebut Muhaimin Iskandar bakal jadi tersangka.

Baca juga: Anies Baswedan Bicara Perubahan di Hadapan Ribuan Orang saat Kampanye Akbar di Serang Banten

"Enggak pelru ditanggapi lah," kata Anies kepada wartawan di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (30/1/2024).

Menurut Anies, ada persoalan yang lebih penting yang perlu dia tanggapi. Ketimbang menanggapi pernyataan Fahri Hamzah.

"Kita lebih penting menanggapi harga-harga yang mahal, lapangan pekerjaan yang tidak tersedia," ucap Anies.

Anies juga menyoroti masyarakat yang tidak memiliki tanah, sementara ada orang yang memiliki tanah ratusan hektar.

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan kampanye di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (30/1/2024).
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan kampanye di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (30/1/2024). (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

"Rakyat yang kekurangan tanah, sementara ada yang punya tanah yang luar biasa besar. Rakyat untuk dapat perlindungan," ujarnya.

Aneis juga bercerita bahwa dirinya sering dijegal, dihadang-hadang, bahkan izin tempat acara tak diberikan. Hal itu agar jalanya mencalonkan diri di Pilpres 2024 tak berjalan mulus.

"Kami udah terbiasa dilarang-larang, kami udah terbisasa di pindah-pindah. Kami yakin Allah punya rencana yang sempurna, jadi kalau ada hambatan pelarangan kami yakin Allah menyiapkan yang terbaik," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved