Ribuan Perangkat Desa Geruduk Gedung DPR RI, Polisi Tutup Jalan Dekat Exit Tol Dalam Kota

Ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (APDESI) menggelar aksi unjuk rasa di Depan DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Editor: Abdul Rosid
Wartakotalive.com
Ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (APDESI) menggelar aksi unjuk rasa di Depan DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

TRIBUNBANTEN.COM - Ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (APDESI) menggelar aksi unjuk rasa di Depan DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Aksi unjur rasa perangkat desa untuk menuntut Revisi Undang-Undang Desa yang sudah disahkan oleh DPR RI.

Dikutip dari Warta Kota Live, sekira pukul 10.30 WIB, sejumlah jalanan dekat exit tol dalam kota ditutup.

Baca juga: Kabar Soal Bakal Ditetapkan Tersangka Setelah Pilpres 2024, Begini Jawaban Anies Baswedan

Selain itu, area Jalan Gatot Soebroto yang mengarahkan ke flyover Tomang Grogol serta arah Slipi dan Palmerah juga ditutup menggunakan road barier.

Pasalnya, ribuan massa aksi yang pagi ini kompak mengenakan pakaian dinas cokelat tumpah ruah memenuhi jalanan di sepanjang Pos Pol Petamburan hingga depan gedung DPR RI.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya sampai menerjunkan 2.304 personel kepolisian untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

Adapun personel pengamanan itu, merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi.

"Pasukan nantinya akan ditempatkan di DPR dan sekitarnya. Kami juga mengantisipasi jangan sampai nanti massa masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan gedung DPR," kata Susatyo kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).

"Pemadam Kebakaran sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban," lanjutnya.

Menurut Susatyo, penutupan arus lalulintas dilakukan apabila massanya sudah membludak.

"Bila nanti di depan DPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua," jelasnya.

Di akhir, Susatyo menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, dan mengutamakan negosiasi yang humanis.

"Kami mengimbau kepada para korlap dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib, sesuai dengan harapan kita semua," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Demo Perangkat Desa di DPR RI, Jalan Dekat Exit Tol Dalam Kota Ditutup

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved