Pakar Kesehatan Ungkap 3 Langkah Sederhana Ini Bisa Bikin Tidur Kamu Berkualitas
Para ahli mengatakan bahwa mengikuti tiga langkah sederhana ini dapat membantu mencatat lebih banyak waktu istirahat restoratif.
TRIBUNBANTEN.COM - Tribuners sering merasa lesu sepanjang hari? Tenang, kamu enggak sendirian.
Hal ini mungkin sudah menjadi rahasia umum, tetapi memang banyak dari kita yang mengantuk karena kurang tidur.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, satu dari tiga orang dewasa Amerika kurang tidur.
Baca juga: Ini Cara Jaga Imunitas Tubuh Agar Selalu Sehat dan Bebas Penyakit Menurut Pakar dr Zaidul Akbar
Menurut penelitian tidur selam 7 hingga 9 jam per malam adalah waktu yang tepat disarankan.
Sebuah studi global pada bulan November 2023 dari MyFitnessPal mengungkapkan bahwa 23 persen orang Amerika mengaku kualitas tidur mereka buruk.
Sekitar sepertiganya mengatakan kualitas tidur mereka semakin buruk dalam setahun terakhir.
Psikolog klinis Michael Breus, PhD mengatakan, di dunia yang penuh dengan gangguan teknologi, pekerjaan yang menumpuk, ketidakpastian sosial, dan stres, tidur bukanlah prioritas bagi kebanyakan orang.
“Banyak (orang) bahkan tidak berpikir untuk tidur sampai larut malam. Pada saat itu, mereka belum memiliki ‘landasan pacu’ yang cukup untuk mendaratkan pesawat,” atau cukup waktu untuk melakukan pendaratan yang mulus setelah bekerja seharian penuh.
"Meskipun kita ingin tertidur,semudah menekan tombol lampu, tubuh kita tidak bekerja seperti itu. Gangguan tidur, kondisi medis, stres emosional, pilihan gaya hidup, obat-obatan tertentu, dan rutinitas tidur yang kurang baik dapat merugikan kita," kata Dr Winter, seorang pakar tidur.
Namun kita tidak perlu terjebak dalam lingkaran setan rasa malu untuk tidur.
Para ahli mengatakan bahwa mengikuti tiga langkah sederhana ini dapat membantu mencatat lebih banyak waktu istirahat restoratif.
3 Langkah untuk tidur berkualitas
Langkah 1: Tetap Konsisten
Konsistensi dalam gaya hidup Anda secara keseluruhan akan membantu tubuh Anda mengetahui apa yang diharapkan – termasuk kapan harus berhenti beraktifitas. Jadwal yang teratur sangat penting dalam hal waktu bangun.
“Saat Anda bangun, tubuh Anda mengatur ulang 'pengatur waktu melatonin', jadi jika waktu bangun Anda bervariasi, produksi melatonin Anda juga bervariasi,” kata Dr. Breus.
Pemprov Banten Klaim Pemangkasan Anggaran PBI Rp19 Miliar Masih Bisa Cover UHC BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
RDP Kasus Penolakan Rawat Pasien Balita Gizi Buruk, Pejabat RS Hermina dan BPJS Serang Asyik Main HP |
![]() |
---|
Kasus Penolakan Pasien di RS Hermina, BPJS Kesehatan Serang Pastikan Tak Ada Pembatasan Rawat Inap |
![]() |
---|
Followers Instagram Selena Gomez Kembali Berkurang 1 Juta, Jadi 417 Juta Pengikut |
![]() |
---|
35 Ucapan Hari Musik Country Internasional 17 September 2025, Penuh Apresiasi dan Inspiratif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.