Pilpres 2024
2 Perempuan Caleg PKB Banten Terang-terangan Kampanye Capres Nomor Urut 2, Mengaku tak Takut Dipecat
keduanya mengaku sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan Pandeglang.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Enung Nurhayati dan Euis Rahmawati terang-terangan mengampanyekan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Padahal, keduanya mengaku sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan Pandeglang.
PKB merupakan partai pengusung capres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Dukung Capres-Cawapres, Ini Daftar Nama Pejabat BUMN yang Mengundurkan Diri: Ada Ahok dan Abdi Slank
Enung dan Euis mengampanyekan Prabowo-Gibran saat rapat akbar Relawan Santri Milenial Banten di Lapangan Tembong, Cipocok, Kota Serang, Minggu (4/2/2024).
"Saya mendukung Prabowo-Gibran. Ayo datang ke tempat pemungutan suara (TPS), coblos nomor urut 2," kata Enung dalam sambutannya.
Dia mengaku tidak khawatir jika dia terpilih sebagai anggota DPRD kemudian mengalami pergantian antar-waktu (PAW) karena mendukung Prabowo-Gibran.
"Ingin memecat saya itu hak mereka. Kalau untuk mengundurkan diri maaf, saya tidak bisa untuk mengundurkan diri," ucapnya.
Wakil Ketua DPC PKB Pandeglang ini juga mengklaim akan membuktikan dirinya mampu mendompleng suara Prabowo-Gibran di Pandeglang.
"Kemarin saya dibilang caleg abal-abal, enggak ada suaranya. Kita lihat aja nanti, saya pasti dongkrak suara Prabowo-Gibran," ujar Enung.
Pembina Relawan Santri Milenial Banten, Kh Matin Syarkowi, meminta agar para pendukung Prabowo-Gibran tidak terpancing provokasi atau berita hoaks menjelang pemilu.
"Kalau ada yang menjelek-jelekan kita goyangin aja, sorry ye," kata Matin.
Baca juga: Soal Caleg PKB dan PPP di Banten Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Pengamat: Cari Aman!
Dia juga meminta anggota Relawan Santri Milenial untuk menambah dan memastikan suara Prabowo-Gibran di TPS aman.
"Semuanya jaga TPS, untuk mengawasi kecurangan karena bisa saja yang dicoblos nomor dua. Tapi pas penghitungan dianggap suara keliru (tidak sah)," ujarnya.
Dipecat PKB
Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi mengaku sudah memanggil kedua caleg tersebut untuk dilakukan klarifikasi dan peringatan.
Namun, ujar Fauzi, kedua caleg tersebut menolak untuk mengikuti kebijakan PKB yang mengusung Anies-Muhaimin di Pilpres.
Baca juga: Ini Alasan Caleg PKB di Banten Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Karena Paksaan?
"Mudah-mudahan minggu ini keluar SK pemecatannya dari DPP PKB karena hak pemecatan ada DPP," kata Fauzi kepada wartawan di Kota Serang, Jumat (2/2/2024).
Fauzi mengatakan, tidak ada toleransi bagi caleg yang membelot mendukung capres lain, selain Anies-Muhaimin pada pilpres.
"Tidak ada toleransi dari PKB. Kita tegas urusan itu karena itu sudah disepakati bersama, caleg itu sudah membuat fakta integritas akan taat pada keputusan partai," ujarnya.
Fauzi memastikan caleg dan pengurus PKB Banten tetap solid akan memenangkan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.