Pilpres 2024
Prabowo Ngaku Tak Percaya Puluhan Ribu Rakyat Manado Setia Menunggu Kedatangannya di Malam Hari
Prabowo Subianto mengaku tidak menyangka, puluhan ribu rakyat Manado setia menunggu kedatangannya di malam hari.
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
TRIBUNBANTEN.COM - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan ke tempat kedua di Sulawesi Utara, yaitu di Kota Manado.
Ia datang ke lokasi kampanye di Manado pada malam hari, karena pada siang dan sore harinya Prabowo Subianto lebih dahulu berada di tempat kampanye pertama, di Minahasa.
Prabowo Subianto mengaku tidak menyangka, puluhan ribu rakyat Manado setia menunggu kedatangannya di malam hari.
Baca juga: Pulang Kampung ke Minahasa, Prabowo Mohon Doa Restu di Hadapan Rakyat Sulawesi Utara
"Saya tidak menyangka Puluhan ribu masyarakat Manado setia menunggu ketibaan saya dari kota Langowan sejak siang hingga malam hari," ujar mantan Danjen Kopassus itu, dikutip dari akun Instagram @prabowo.
Menurutnya, panas terik dan hujan lebat tidak menghalangi antusiasme masyarakat.
“Kalau kalian hujan - hujanan, saya harus hujan hujanan juga."
"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat Sulawesi Utara untuk saya," tukas Prabowo.
Prabowo Pulang Kampung
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali menegaskan, bahwa dalam sistem demokrasi, rakyat merupakan pemegang kedaulatan atau kekuasaan tertinggi.
Oleh karena itu, Prabowo Subianto memohon doa restu masyarakat, untuk dirinya di pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyapa puluhan ribu masyarakat Sulawesi Utara, yang memadati Lapangan Schwarz, Langowan, Minahasa, Senin (5/2/2024).
"Kita adalah negara demokrasi. Demokrasi artinya, kekuasaan dan kedaulatan ada di tangan rakyat Indonesia, di tangan saudara-saudara sekalian. Demokrasi artinya, kedaulatan rakyat, di mana satu orang, satu suara," jelas Prabowo.
Untuk itu, Prabowo mengimbau agar setiap masyarakat dapat menggunakan hak suara (hak pilih) mereka, untuk memilih pemimpin, dengan bijak pada 14 Februari 2024 mendatang.
Setiap orang, lanjutnya, juga memiliki hak yang sama saat Pemilu mendatang, tanpa memandang profesi serta status sosial.
"Pada hari pemilihan umum nanti tidak ada orang kaya dan tidak ada orang miskin. Tidak ada jenderal dan tidak ada tukang ojek. Tidak ada profesor dan tidak ada petani. Satu orang, satu suara," kata dia.
| Pertimbangkan Tawaran Parpol untuk Maju Lagi Calon Gubernur Jakarta, Anies: Saya Istikharah Lagi! |
|
|---|
| Ngaku Tak Tahu Ada Undangan, Mahfud MD Menyesal Tidak Hadiri Penetapan Presiden Terpilih oleh KPU |
|
|---|
| Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Cak Imin Akui Kalah dalam Pilpres 2024 |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Menang di KPU & MK, Ketum PBMA Ajak Masyarakat Bersatu Rajut Persatuan dan Kesatuan |
|
|---|
| Usai Putusan Hasil Sengketa Pilperes, Gibran Ajak Anies hingga Ganjar Ikut Bersama Bangun Negara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.