Pilpres 2024

Pose Dua Jari, Bawaslu Kabupaten Serang Periksa Kades Kosambironyok, Cecar 20 Pertanyaan!

Bawaslu memeriksa Kepala Desa Kosambironyok, Syarif Hidayatullah di kasus pose dua jari sambil pegang stiker Prabowo-Gibran, Rabu (7/2/2024).

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Serang, Abdul Holid. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 


TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memeriksa Kepala Desa Kosambironyok, Syarif Hidayatullah di kasus pose salam dua jari sambil pegang stiker Prabowo-Gibran, Rabu (7/2/2024).

Pantauan TribunBanten.com, Syarif tiba di kantor Bawaslu Kabupaten Serang, sekira pukul 13.40 WIB.

Dia menjalani pemeriksaan kurang lebih sekira 1 jam setengah.

Baca juga: Kades di Kabupaten Serang Dilaporkan ke Bawaslu, Berpose 2 Jari Pegang Stiker Capres Dekat Ambulans

Setelah beres diperiksa, Syarif keluar sekira pukul 15.30 WIB dari pintu belakang kantor Bawaslu Kabupaten Serang untuk menghindari awak media.

Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi  Bawaslu Kabupaten Serang, Abdul Holid membenarkan telah memeriksa Syarif Hidayatullah.

"Tadi beliau sudah menyampaikan klarifikasinya dan kami sudah memuat berita acara hasil klarifikasi," kata Holid kepada wartawan di kantor Bawaslu Banten.

Holid mengatakan, selama diperiksa Syarif dibanjiri 20 pertanyaan tentang  pose dua jari sambil pegang stiker dan sembako di foto.

"Itu juga masuk pertanyaan kita. Ada sekira 20 pertanyaan tadi," ungkapnya.

Kendati demikian, Holid belum bisa membocorkan hasil pemeriksaan tersebut dengan alasan harus melakukan kajian lebih dahulu.

Baca juga: Pemprov Banten Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Posting Konten Presiden Boleh Kampanye

"Ini kan masih proses verifikasi jadi belum bisa dijabarkan nanti kita ada kajian akhir," ujarnya.

Menurut Holid, pihaknya juga akan memintai keterangan saksi.

Apabila saksi tidak memungkinkan untuk hadir kembali diklarifikasi kedua, pihaknya akan turun ke lokasi.

"Itu memungkinkan (turun ke bawah) tapi kita kasih surat undangan lagi melalui Panwascam Anyer," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved