Bawaslu Sorot Unggahan Podcast Deddy Corbuzier Bersama Prabowo saat Masa Tenang, Singgung UU ITE

Deddy Corbuzier disorot Bawaslu karena unggahan video podcast bersama calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Tribunnews/Herudin
Deddy Corbuzier disorot Bawaslu karena unggahan video podcast bersama calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto. 

TRIBUNBANTEN.COM - Deddy Corbuzier mengunggah video podcast bersama calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto saat masa tenang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Tampak Deddy Corbuzier mengunggah video tersebut di akun YouTubenya pada hari Selasa (13/2/2024).

Keduanya bicara soal rekam jejak masa lalu Prabowo selaku Prajurit, pentingnya "makan" untuk kekuatan bangsa dan prajurit, sampai mimpi Prabowo untuk Indonesia.

Baca juga: Ketua TKN Prabowo-Gibran Polisikan Connie Atas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

Prabowo mengatakan, dia berharap rakyat Indonesia dapat mengalami rasa aman, termasuk aman dari kelaparan.

Menteri Pertahanan itu juga mengaku akan memperbanyak kelas menengah di Indonesia seandainya terpilih di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kita banyak yang sudah berhasil, luar biasa. Kelas menengah kita luar biasa. Kelas menengah kita kalau tidak salah sudah, angka yang saya dengar, bisa dicek, sekitar 20 persen dari 270 juta (penduduk). Jadi kurang lebih 55 juta," kata Prabowo.

"Ini prestasi kita. Tapi itu baru 20 persen, bagaimana dengan yang 80 persen. Saya yakin kita mampu," ujarnya lagi.

"Dan itu akan Bapak buktikan kalau terpilih," sahut Deddy yang menerima pangkat letkol tituler dari Prabowo selaku Menteri Pertahanan pada akhir 2022 itu.

"Insya Allah," jawab Prabowo.

Bawaslu Minta Take Down

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyayangkan podcast Deddy Corbuzier ini tayang di saat masa tenang.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menyebut bahwa pihaknya akan mendalami hal tersebut.

"Bawaslu ingatkan semua orang, 'eh jaga dong pemilunya, bisa enggak rem dulu media sosialnya, tolong dihentikan dulu'."

"Bisa kita gunakan UU ITE tapi kan harus kita lihat dulu, pasal mana yang dilanggar," kata Lolly, Selasa (13/2/2024) dikutip dari Kompas.com .

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty (KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty (KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN) ()

Baca juga: Wanita Pengamat Intelijen Ungkap Skenario Jika Prabowo Menang Pilpres: Sebut Bakal Diganti Gibran!

"Sehingga dalam konteks ini, sekali lagi Bawaslu tidak bosan untuk melakukan imbauan. Kita imbau semua orang deh pokoknya, wong hari terakhir, masa tidak bisa nahan diri selama tiga hari masa tenang," ujarnya lagi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved