Menko Airlangga Hartarto Pantau Simulasi Makan Siang Gratis di SMPN 2 Curug Tangerang Banten

TRIBUNBANTEN.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memantau simulasi makan siang gratis di sekolah, yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (29/2/2024).

Pada simulasi tersebut, para siswa menyantap makan siang senilai Rp 15 ribu per porsi.

Airlangga Hartarto hadir di SMPN 2 Curug, didampingi politisi Golkar yang juga mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Baca juga: Ini Syarat dari Golkar untuk RK dan Zaki Jika Mau Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta 2024

Makan siang gratis merupakan salah satu program unggulan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebagai catatan, Partai Golkar merupakan salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran.

Pada pemantauan simulasi makan siang di SMPN 2 Curug, Airlangga didampingi Ahmed Zaki Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

Zaki merupakan Bupati Tangerang dua periode 2013-2023.

"Tadi sudah bisa dilihat di kelas-kelas dan ini salah satu sekolah yang volunteer menyiapkan makanan untuk anak-anak," kata Airlangga di lokasi, Kamis (29/2/2024).

Dalam peninjauan ini, Airlangga mengatakan kalau di masing-masing kelas, sudah disediakan dispenser untuk persediaan air minum bagi para siswa.

"Jadi saya lihat di kelas udah ada bottle dispenser. Kemudian para siswa itu membawa tumblr dan juga kotak makan, di mana kotak makan itu diisi di kantin sini dengan berbagai menu," ujar Airlangga.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, jenis makanan yang disediakan mempunyai gizi yang cukup dalam bentuk kalori maupun protein.

Airlangga mengatakan, di simulasi ini dapat terlihat bagaimana program makan siang gratis bisa dilaksanakan di sekolah.

Program makan siang gratis ini disebut juga melibatkan UMKM, serta menu gizi makanannya terjaga dan higienis.

SMP Negeri 2 Curug dipilih karena sekolah ini, kata Airlangga, mengajukan diri alias menjadi volunteer untuk simulasi perdana makan siang gratis ini.

"Karena ini volunteer, siapa yang mau duluan. Kami pemerintah membuka model siapa yang ingin membuat volunteer ini," tutur Airlangga.