20 Tahun Jadi Anggota Dewan, Calon Wali Kota Serang 2024 dari PDIP Ini Punya Harta Segini

TRIBUNBANTEN.COM - Yuk intip harta kekayaan Bambang Janoko, politikus PDIP yang berniat maju jadi calon Wali Kota Serang di Pilkada 2024.

Bambang Janoko merupakan Ketua DPC PDIP sekligus anggota DPRD Kota Serang.

Pria yang sudah 20 tahun menjabat sebagai anggota DPRD Kota Serang memutuskan akan mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Serang di Pilkada 2024.

Baca juga: Harta Belasan Miliar, Yandri Susanto Ditumbangkan Pendatang Baru di DPR RI Dapil Banten 2

Bahkan spanduk dia akan mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Serang pada Pilkada 2024 sudah beredar di sejumlah pertigaan di Kota Serang.

Bambang mengaku, mendapat amanat dari kader PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon Wali Kota Serang.

Amanat tersebut kata Bambang, disampaikan dua tahun lalu dalam rapat kerja cabang (rakercab).

Baca juga: Crazy Rich Asal Cilegon Kembali Duduk di Kursi DPRD Provinsi Banten, Hartanya Capai Rp67,9 M

"Dalam rapat kerja cabang itu, saya ditanya apakah siap mencalonkan diri, ya saya jawab siap," kata Bambang kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Jumat (1/3/2024).

Bambang mengaku, sudah memberi tembusan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan terkait niatnya tersebut. Namun, ia belum mendapat restu dari DPP PDI Perjuangan.

"Hasil rapat kerja itu sudah saya sampaikan. (Udah dapat restu) itu belum," ujar dia.

Bambang menilai percepatan pembangunan di Kota Serang terlihat lambat. Sehingga dia yang memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD selama 20 tahun ingin maju di Pilkada.

"boleh dikatakan masih banyak yang belum dirasakan oleh masyarakat kota Serang," katanya.

Ia menjelaskan, masalah pengangguran, stunting hingga infrastruktur rusak masih terjadi di Kota Serang.

"Banyaklah yang masih belum tersentuh dari segi anggaran kebijakan dari pimpinan daerah itu,"

Baca juga: Harta Kekayaan Neng Siti Julaiha, Caleg DPR RI Dapil Banten 1 yang Berpotensi Digeser Adde Rosi

Harta kekayaan Bambang Janoko

Berdasarkan data dari laporan harta kakayaan penyelenggara negara (LHKPN) KPK tahun 2022.