Nestapa Istri di Lebak, Belasan Tahun Jadi Korban KDRT, Berani Speak Up saat Sang Anak Terseret
Seorang istri di Desa Sukanagara, Kecamatan Muncang, Lebak jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya berinisial S.
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Seorang istri di Desa Sukanagara, Kecamatan Muncang, Lebak jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya berinisial S.
Aksi KDRT yang dilakukan S terhadap istrinya dilakukan selama 19 tahun.
Hal itu diungkapkan oleh anak sambung korban bernama Een Suahenah kepada TribunBanten.com, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Mantan Wakil Bupati Lebak Jadi Caleg DPRD Banten Peraih Suara Terbanyak di Dapil Banten 10
Een menceritakan, korban tak berani melaporkan kejadian kekerasan sang suami kepada polisi lantaran anak-anaknya masih kecil pada waktu itu.
Namun, saat ini korban memberanikan diri untuk melapor karena sang anak sudah dianggap pada dewasa.
"Selama 19 tahun ibu saya di KDRT terus. Dia bertahan karena anaknya masih pada kecil-kecil. Namun sekarang anak-anaknya sudah besar makanya berani melapor," kata Een.
Terakhir, kata Een, sang ibu mendapatkan kekerasan saat ingin melakukan kegiatan gotong royong bersama warga.
Pada saat itu, ungkap dia, ibunya dilarang dan diminta untuk pulang sesegera mungkin.
"Tidak diperbolehkan, terus ibu saya justru dipukulin," tuturnya.
Tidak hanya dipukul, Een juga menuturkan, bahwa adiknya yang dipukuli sempat dilempar parang. Sampai akhirnya sang pelaku pun pergi meninggalkan rumah.
Namun tidak selesai sampai di situ, sang anak justru dijemput paksa oleh pelaku untuk ikut bersama dirinya, sampai terjadi pertikaian kembali.
Pelaku sempat marah-marah, dengan melempar alat masak nasi, sembari membawa senapan angin, yang biasa digunakan untuk menangkap burung.
Warga pun sempat melerai, namun terkena amuk pelaku, dengan melarang para warga untuk ikut campur urusan rumah tangganya.
"Kini, ibu dan adik saya selaku korban, tinggal bersama saya di Jakarta. Tentu, dengan rentetan peristiwa yang panjang, kami ingin pelaku di proses seadil-adilnya," kata Een Suhaenah.
Dilaporkan ke Polres Lebak
Warga Rangkasbitung Perbaiki Jalan Rusak dari Hasil Swadaya, Minta Pemerintah Bantu |
![]() |
---|
DPRD Lebak Dorong Warga Margamulya Ajukan RDP, Buntut Polemik Jalan Rusak hingga Aksi Blokade |
![]() |
---|
APKASINDO Banten Pertanyakan Komitmen Gubernur Andra, Soal Tim Penetapan Harga Tandan Buah Sawit |
![]() |
---|
Menag Nasaruddin Umar Resmikan Masjid dan Gereja di Lebak : Ini Bentuk Rumah Toleransi di Indonesia |
![]() |
---|
Ada Masjid dan Gereja Berdampingan di Lebak Banten, Menag Sebut Bentuk Bukti Nyata Toleransi Umat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.