Heboh Tiang Pancang Tanjakan Bangangah Pandeglang Miring, Ini Kata Kadis DPUPR Banten

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sobirin

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN PANDEGLANG - Baru-baru ini viral di media sosial, tiang penyangga tanah di tanjakan Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, ambruk. 

Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan menjelaskan, bahwa penyangga tanah tersebut memang sengaja direbohkan karena sedang ada perbaikan.

Perbaikan bangunan tersebut karena ada beberapa tiang pancang yang miring, khawatir ambruk.

Baca juga: Dukung Pembangunan Tol Trans Sumatera, PT KJS Tangani Bongkar Muat 1.378 Tiang Pancang ke Jambi

"Bukan ambrol, tapi memang dibongkar," katanya saat dimintai keterangan. Kamis (14/3/2024).

Dijelaskan Arlan, bahwa pembongkadan tersebut sengaja dilakukan untuk memperbaiki tiang penyangga di tanjakan Bangangah yang miring. 

Ia melanjutkan, perbaikan tersebut masih sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor.

"Lagi perbaikan titik sheet pile yang miring," kata Arlan. 

Arlan menjelaskan, ada 210 tiang di sepanjang lintasan tanjakan, dan hanya 9 tiang yang akan diperbaiki karena kondisinya miring.

"Hanya 9 tiang yang diperbaiki dari total 210 tiang," jelasnya.

Menyoal adanya kesalahan teknis soal pembangunan, Arlan membantah hal tersebut.

Menurutnya, tiang tersebut miring dikarenakan terkena lapisan batu pada saat pemancangan.

Baca juga: Awasi Proyek Jalan Ciparay-Cikumpay dan Sumur-Tamanjaya, DPUPR Banten Minta Pengawalan Kejaksaan

"Bukan (kesalahan teknis), secara kekuatan aman, agak miring karena geser pada saat pemancangan terkena lapisan batu," katanya.

Dituturkan Arlan, meski sedang diperbaiki, ruas jalan tersebut masih bisa dilalui oleh pengendara.

Pihaknya mnghimbau agar pengendara tetap berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.