Ramadan 2024
Petugas BBPOM Serang Temukan Tahu dan Agar-agar Diduga Mengandung Formalin di Pandeglang
Dua dari 37 sampel makanan yang diuji menggunakan rapid test kit di Pasar Menes diduga berformalin
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Dua dari 37 sampel makanan yang diuji menggunakan rapid test kit di Pasar Menes, Kabupaten Pandeglang, diduga mengandung formalin.
Dua makanan itu adalah tahu putih dan agar-agar hijau.
Hal itu diketahui BBPOM Serang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang menggelar sidak intensifikasi pengawasan pangan menjelang Lebaran 2024, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Waspada, BBPOM Serang Temukan Banyak Makanan Ditambahkan Bahan Berbahaya di Banten
Pengawasan difokuskan pada pangan olahan serta siap saji, termasuk takjil.
Kepala BBPOM Serang, Mojaza Sirait, mengatakan sidak itu juga menemukan produk kedaluwarsa yang masih dipajang di etalase.
Petugas kemudian memberikan edukasi kepada pedagang yang menjual produk agar tidak dijual kembali.
"Untuk produk yang terbukti mengandung bahan berbahaya akan diuji konfirmasi di laboratorium BBPOM Serang," katanya mengutip rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat malam.
Jika terbukti positif, petugas BBPOM akan menindaklanjuti dengan menelusuri sumber produsen produk tersebut.
Mojaza menegaskan kepada pelaku usaha pangan agar patuh terhadap peraturan perundang-undangan dalam menjalankan usahanya.
Selain itu, masyarakat juga harus menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman.
Baca juga: Temukan Jajanan Mengandung Pewarna Pakaian di Banten, BBPOM Serang: Bayangkan Jika Masuk ke Tubuh
"Selalu melakukan cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kedaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan," ucapnya.
Menurut Mojaza, intensitas peredaran pangan semakin meningkat menjelang hari raya seperti Lebaran.
Untuk itu, BBPOM Serang menggelar intensifikasi pengawasan pangan full selama menjelang bulan puasa hingga Lebaran.
"Ini untuk memberikan ketenangan pada masyarakat selama perayaan khusus seperti untuk persiapan Lebaran 1445 H," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.