Viral Seorang Warga Diduga Dipalak Oknum Calo Bus di Pelabuhan Merak, Minta Ongkos 3 Kali Lipat

Beredar sebuah potongan video viral di media sosial facebook, adanya dugaan aksi intimidasi oleh oknum preman/calo di Pelabuhan Merak.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Tangkap Layar
Beredar sebuah potongan video viral di media sosial facebook, adanya dugaan aksi intimidasi oleh oknum preman/calo di Pelabuhan Merak. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Beredar sebuah potongan video viral di media sosial facebook, adanya dugaan aksi intimidasi oleh oknum preman/calo di Pelabuhan Merak.

Video yang diunggah oleh akun atas nama Bowo Obi itu memperlihatkan dua orang pria yang sedang beradu mulut dengan salah satu calon penumpang bus.

"Hati-hati kepada rekan-rekan pemudik, yang mau nyebrang ke Lampung, menjelang lebaran di Pelabuhan Merak rentan dan banyak preman/calo yang minta ongkos 3x lipat, tidak sesuai dengan tarif ongkos biasanya," tulis caption dalam postingan atas nama Bowo Obi.

Baca juga: Perumda Cilegon Mandiri Bakal Luncurkan Produk Air Mineral Kemasan Merk Ci Legon

Dalam postingan tersebut juga, si pemilik akun mengaku dirinya sebagai korban dari aksi para calo di sekitar Pelabuhan Merak.

"Saya adalah salah satu korban mereka, saya dipinta uang sebesar Rp 500 ribu untuk dua orang (suami istri) yang padahal ongkos biasanya hanya Rp 100 ribu per orang. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua," tulisnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro membenarkan adanya informasi tersebut.

"Kejadian tersebut di Pelabuhan Merak, saat ini dua orang tersebut belum ada di rumah," ungkapnya saat di kantornya, Senin (25/3/2024).

Kepada para terduga pelaku, Eko meminta agar menyerahkan diri, sebelum polisi meringkus para pelaku.

"Saya minta dua orang calo itu, segera menghadap ke polres atau polsek," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul Bahri mengaku bahwa sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan tersebut.

"Tapi kami bersama satsabhara dan Polsek Pulomerak sudah turun ke lapangan untuk menindaklanjuti video viral soal calo di Merak," katanya.

Dalam mengantisipasi aksi tersebut kembali terjadi di wilayah hukum Cilegon saat mudik Lebaran 2024.

Syamsul menuturkan pihaknya telah menyiagakan tim Satgas Gakkum, yang akan selalu mobile di tempat tempat atau lokasi mudik.

Seperti di Pelabuhan Merak, kata dia, terminal dan jalan raya menuju Pelabuhan Pelindo.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat, apabila menemukan orang yang menawarkan tiket lebih tinggi dari biasanya dan dengan ancaman, bisa melaporkan ke petugas kami," ungkapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved