Wanita yang Tusuk Penjaga Toko Busana Sampai Tewas di Kelapa Dua Tangerang Terancam 15 Tahun Penjara

Wanita berinisial ND resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan dan pembunuhan yang dilakukannya kepada Resy Ariskat Selasa (2/4/2024)

Editor: Ahmad Haris
TribunTangerang.com/Gilbert
Lokasi wanita paruh baya menjadi korban penusukan hingga tewas di Jalan Borobudur Raya, Cibodas, Kota Tangerang, Senin (1/4/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM - Aparat kepolisian menetapkan seorang wanita berinisial ND, sebagai tersangka atas kasus penganiayaan dan pembunuhan yang dilakukannya kepada Resy Ariskat, Selasa (2/4/2024).

ND ditetapkan sebagai tersangka usai terbukti melakukan tindak pembunuhan.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa. 

Baca juga: Wanita di Kota Tangerang Jadi Korban Penusukan, Pelaku Tertangkap Usai Ditabrak Mobil saat Kabur

Diketahui, korban Resy Ariskat meninggal dunia usai ditusuk ND dengan menggunakan pedang samurai, di depan pakaian di Jalan Borobudur, Kelapa Dua, Tangerang Banten, Senin, 1 April 2024.

"Pelaku kita tetapkan sebagai tersangka," kata Stanlly Soselisa di Mapolsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/4/2024).

Pelaku disangkakan dengan pasal tindak pidana pembunuhan yang direncanakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHPidana Sub 351 ayat 3 KUHPidana.

Adapun, tersangka akan mendapatkan ancaman hukuman penjara selama-lamanya seumur hidup dan 15 tahun penjara.

"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.

Tak Terima Ditegur

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil mengungkapkan kronologi tragis yang dialami oleh Resy Ariskat.

Sebelum Resy Ariskat ditusuk hingga tewas oleh pelaku berinisial DN, keduanya dikabarkan sempat cekcok.

Berdasarkan keterangan saksi yang diterima polisi, korban yang sedang menjaga toko busana itu tengah mengepel lantai toko.

Saat itu, pelaku DN pun datang masuk ke toko dengan menggunakan sendal.

Menyadari itu, Resy Ariskat berusaha menegur DN, namun DN merasa tak terima atas teguran yang disampaikan oleh Resy itu.

"Kemudian korban dan pelaku cek cok mulut dan dilerai oleh saksi, kemudian pelaku langsung mengambil sejenis senjata tajam (diduga samurai) dari dalam mobil putih jenis yaris Toyota," ujar Agil melalui pesan singkat Selasa (2/4/2024)

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved