Waspadalah! Ini 7 Jenis Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran
Dari banyaknya makanan khas Lebaran memiliki kandungan gula, garam, kalori dan lemak cukup tinggi yang bisa sebabkan gangguan kesehatan.
TRIBUNBANTEN.COM - Waspadalah! Ini tujuh jenis penyakit yang kerap muncul setelah Lebaran, salah satunya asam urat!
Tak terasa umat muslim telah bertemu dengan Hari Kemenangan.
Setelah berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan, umat muslim kini merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.

Saat berpuasa, umat muslim menahan lapar dan haus serta hal-hal yang membatalkannya.
Sementara itu saat Lebaran, masyarakat biasa menyantap aneka hidangan khas Hari Raya yang beranekaragam.
Bahkan seringkali orang-orang menjadi kalap saat Lebaran tiba.
Baca juga: 30 Twibbon Selamat Lebaran Tahun 2024, Lengkap dengan Cara Mudah Pasang Foto Profil Keren
Tak jarang momen Lebaran jadi ajang "balas dendam" untuk makan sepuasnya setelah berpuasa di bulan Ramadan.
Beberapa jenis makanan yang jadi favorit saat Lebaran adalah opor ayam, rendang daging, ketupat sayur hingga sambal goreng dan aneka jenis kue kering.
Dari sekian banyak hidangan khas Lebaran, rata-rata memiliki kandungan gula, garam, kalori dan lemak yang cukup tinggi.
Sebagian orang tak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap menyantap semua makanan Lebaran secara berlebihan.
Namun, makan secara berlebihan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh.
Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai setelah Lebaran:
1. Flu dan Batuk
Saat Lebaran, seringkali disajikan minuman yang cenderung manis dan ditambah es.
Walaupun rasanya menyegarkan, minuman ini bisa menyebabkan flu dan batuk jika dikonsumsi secara berlebihan.
DPRD Banten Desak Pemprov Kembalikan Anggaran BPJS Kesehatan di Banggar 2026 |
![]() |
---|
Pemprov Banten Klaim Pemangkasan Anggaran PBI Rp19 Miliar Masih Bisa Cover UHC BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
RDP Kasus Penolakan Rawat Pasien Balita Gizi Buruk, Pejabat RS Hermina dan BPJS Serang Asyik Main HP |
![]() |
---|
Kasus Penolakan Pasien di RS Hermina, BPJS Kesehatan Serang Pastikan Tak Ada Pembatasan Rawat Inap |
![]() |
---|
Anggota DPRD Banten Muhsinin Sesalkan Efisiensi Anggaran Rp19 Miliar untuk Bantuan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.