Waspadalah! Ini 7 Jenis Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran
Dari banyaknya makanan khas Lebaran memiliki kandungan gula, garam, kalori dan lemak cukup tinggi yang bisa sebabkan gangguan kesehatan.
2. Kadar Kolesterol dan Gula Darah Meningkat
Kondisi ini terjadi jika kamu mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak.
Sebab, makanan tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dan gula dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya diabetes.
Patut diwaspadai, kadar kolesterol yang tinggi juga bisa menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan. Ini biasanya terjadi ketika kamu mengalami stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat.
Jika kamu tidak mengubah pola makan, maka, kolesterol tinggi bisa memicu penyakit stroke dan serangan jantung.
3. Mag
Mag bisa terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa, serta mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas saat lebaran.
Gejala mag yang biasa terjadi adalah nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati, dan kembung pada perut bagian atas.
4. Diare
Diare bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terpapar bakteri.
Gejala diare yang muncul antara lain sakit perut, feses yang cenderung padat, kram perut, hingga meningkatkan frekuensi bang air besar (BAB).
5. Hipertensi
Jika kamu memiliki riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi), sebaiknya hindari makanan yang berlemak.
Sebab jika semakin parah, hipertensi bisa membuat pengidapnya mengalami pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, hingga penglihatan buram.
6. Radang Tenggorokan
DPRD Banten Desak Pemprov Kembalikan Anggaran BPJS Kesehatan di Banggar 2026 |
![]() |
---|
Pemprov Banten Klaim Pemangkasan Anggaran PBI Rp19 Miliar Masih Bisa Cover UHC BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
RDP Kasus Penolakan Rawat Pasien Balita Gizi Buruk, Pejabat RS Hermina dan BPJS Serang Asyik Main HP |
![]() |
---|
Kasus Penolakan Pasien di RS Hermina, BPJS Kesehatan Serang Pastikan Tak Ada Pembatasan Rawat Inap |
![]() |
---|
Anggota DPRD Banten Muhsinin Sesalkan Efisiensi Anggaran Rp19 Miliar untuk Bantuan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.