Pimpin Aksi 164, Menantu Habib Rizieq Desak MK Bersikap Adil Putuskan Sengketa Pilpres 2024
Muhammad bin Husein Alatas mendesak Mahkamah Konstitusi (MK) bersikap adil dalam menangani dugaan kecurangan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
TRIBUNBANTEN.COM - Muhammad bin Husein Alatas mendesak Mahkamah Konstitusi (MK) bersikap adil dalam menangani dugaan kecurangan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Desakan dari menantu Habib Rizieq Shihab terlontar dalam unjuk rasa bertajuk 'Aksi 164 Istighotsah Kubro Memohon Keadilan Bagi Negeri' ini digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024) siang.
Dalam aksi tersebut, massa yang dipimpin Husein Alatas menuntut MK bersikap adil dan melepaskan diri dari intervensi apapun yang bisa memengaruhi putusan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca juga: PSSI Layangkan Protes ke AFC atas Kepemimpinan Wasit Laga Indonesia vs Qatar
Massa semakin bersemangat ketika Kapten Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), M Syaugi Alaydrus hadir di tengah-tengah mereka.
Syaugi menyampaikan salam dari capres-cawapres nomor urut 01.
"Salam dari Pak Anies dan Bapak Muhaimin. Beliau tidak bisa hadir siang hari ini tetapi beliau berdua tahu kegiatan kita," kata Syaugi kepada massa.
"Beliau menitipkan salam dan mendukung kegiatan bapak ibu semua dalam rangka memenangkan keputusan MK tersebut," katanya.
Syaugi menyatakan perjuangan Timnas AMIN di MK tidak akan berujung sia-sia selama berpihak pada kebenaran. Dia pun mengajak massa aksi berserah kepada Allah SWT .
"Saya yakin dengan usaha kita bersama yang tanpa henti selama ini InsyaAllah dicatat oleh Allah SWT. Yang penting keberpihakan kita kepada kebenaran. Setuju?" ucap Syaugi.
"Hasil kita serahkan kepada Allah SWT. Selama kita berpihak kepada kebenaran Insyallah tidak akan keliru. Mudah-mudahan perjuangan kita sampai hari ini tidak sia-sia," ujarnya.
Sebagai informasi, MK akan membacakan putusan sengketa hasil pilpres pada Senin, 22 April 2024.
Menjelang tanggal tersebut, sejumlah tokoh mendesak MK untuk bersikap adil. Hal ini juga dilakukan oleh massa yang dipimpin menantu Habib Rizieq.
Pantauan di lokasi, massa yang mayoritas mengenakan pakaian muslim serba putih duduk lesehan di kawasan Patung Kuda dan melantunkan selawat.
Selain itu massa juga meneriakkan 'aksi bela MK' secara berulang, dengan maksud sebagai bentuk dukungan kepada para hakim konstitusi untuk memutus sengketa hasil pilpres dengan adil dan objektif.
Ketika waktu menunjukkan memasuki ibadah salat Ashar, orator dari atas mobil komando melantunkan azan.
Seluruh peserta aksi pun menyiapkan diri untuk salat berjemaah.
Mereka menggelar terpal - terpal persegi panjang warna putih di atas aspal Jalan Medan Merdeka Barat.
Sejumlah peserta aksi pun memanfaatkan air yang ada di kolam monumen Patung Kuda Arjuna Wijaya untuk berwudhu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Nama PJ Gubernur Banten Disebut di Sidang Sengketa Hasil Pilpres, Al Muktabar Dinilai Tak Netral |
![]() |
---|
MK Putuskan Hasil Sidang Hari Ini, Helldy Agustian Berharap Prabowo-Gibran Menang |
![]() |
---|
Ratusan Ribu Relawan Prabowo-Gibran di Banten Berencana OTW Gedung MK, Tapi Dicegah: Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi Surat Megawati untuk MK Terbongkar, Sekjen PDIP Jelaskan Maksud dan Tujuannya |
![]() |
---|
PAN Pede Gugatan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Ditolak MK, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.