Begini Cara Oknum Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba di Pesawat: Enam Kali Lolos Pemeriksaan
RP dan DA, dua pegawai Lion Air menyelundupkan narkoba di pesawat. Mereka yaitu karyawan atau petugas lavatory service.
TRIBUNBANTEN.COM - RP dan DA, dua pegawai Lion Air menyelundupkan narkoba di pesawat.
Mereka yaitu karyawan atau petugas lavatory service.
Wakil Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri, Kombes Arie Ardian mengungkap modus penyelundupan narkoba
"Di mana kedua petugas karyawan ini mengambil barang dari luar dan dimasukkan ke area bandara," imbuhnya.
"Setelah itu yang bersangkutan dengan tersangka MRP yang berangkat dari Medan Kualanamu masuk tanpa melalui jalur pemeriksaan barang, tanpa melalui proses scanner," sambungnya.
Baca juga: Empat Polisi di Kota Serang Dipecat Gegara Narkoba dan Disersi, Ini Nama-namanya
Peran dua pegawai maskapai itu adalah membawa sabu dan ekstasi dengan menggunakan mobil lavatory service, kemudian mereka bertemu.
Usai bertemu, MRP membawa tas kosong dan ditukar dengan tas berisi sabu serta ekstasi yang dibawa oleh DA dan RP.
"Setelah di Bandara Soekarno-Hatta, kami berhasil melakukan penangkapan dan langsung kita lakukan pengembangan. Akhirnya, kami menangkap tujuh orang tersangka," katanya.
Dari hasil pemeriksaan diketahui keduanya aktif menyelundupkan narkotika dalam kurun waktu setahun.
"Karyawan Lion sendiri mengaku sudah enam kali melakukan pengiriman atau memasukkan barang untuk diserahkan kepada kurir," ujarnya.
Dari tindak pidana tersebut, dua pegawai dapat keuntungan sebesar Rp10 juta per satu kilogram.
"Masalah keuntungan, bervariasi. Untuk para karyawan ini, memiliki upah Rp10 juta per kilogram," katanya.
"Untuk pengantarannya bervariasi, ada yang Rp6 juta, ada yang Rp3 juta. Itu kisaran upah para tersangka," sambung Arie.
Para karyawan ini merupakan dua dari tujuh tersangka dalam kasus peredaran narkoba melalui jalur udara.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Geger, Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba Enam Kali, Dapat Upah Rp10 Juta Per Kilogram
Upset, Two Lion Air Employees Smuggle Drugs Six Times, Get Wages of IDR 10 Million Per Kilogram
| Lolos dari Penjara! Onad Jalani Rehabilitasi Selama 3 Bulan, Pemasok Narkoba Diproses Hukum |
|
|---|
| Beby Prisillia Ungkap Kerja Keras Onad, Sebut Sang Suami Bukan Penjahat: Kamu Cuma Lalai dan Bodoh |
|
|---|
| Beby Prisillia Dinyatakan Negatif Narkoba, Terungkap Kondisi Onad yang Masih Jalani Pemeriksaan |
|
|---|
| Diamankan Bareng Onad, Beby Prisillia Tulis Pesan untuk Sang Suami: Doaku Selalu Menyertaimu |
|
|---|
| Respons Coki Pardede saat Onadio Leonardo Ditangkap karena Narkoba: Gue Nggak Akan Pura-pura Ngerti |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.