Perburuan Badak Ujung Kulon

Teriakan Histeris Tersangka Perburuan Badak Jawa Pecah di Mapolda Banten: Aku Tobat!

Liem Hoo Kwan Willy alias Willy, tersangka perburuan cula badak Jawa, histeris di Mapolda Banten.

Editor: Glery Lazuardi
Dok. Balai TNUK
Liem Hoo Kwan Willy alias Willy, tersangka perburuan cula badak Jawa, histeris di Mapolda Banten. Willy diduga sebagai pembeli cula badak. 

TRIBUNBANTEN.COM - Liem Hoo Kwan Willy alias Willy, tersangka perburuan cula badak Jawa, histeris di Mapolda Banten.

Willy diduga sebagai pembeli cula badak.

Willy membeli cula badak Jawa dari Sunendi, pemburu dan Yogi, penghubung.

Berdasarkan pemantauan di TribunBanten.com, Willy menangis sambil tertunduk saat dihadirkan di depan wartawan.

"Biar aku mati, aku tobat, Ibu," kata Willy di Mapolda Banten, pada Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Perburuan Badak Jawa di Ujung Kulon sejak 2020, Cula Dijual Rp 300 Juta

Polisi berupaya menenangkan pelaku karena menangis.

Lalu, Willy dibawa ke ruangan Humas Polda Banten.

Polda Banten Tangkap Tiga Pelaku

Aparat Dit Reskrimum Polda Banten menangkap tiga pria yang diduga terlibat perburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang.

Ketiga orang tersebut yakni, Suhendi (32), Yogi Purwadi (41) dan Liem Hoo Kwan Willy (71). Ketiga orang ini ditangkap di tempat berbeda.

Wadir Reskrimum Polda Banten, AKBP Dian Setyawan mengatakan, tersangka Suhendi ditangkap saat sedang makan sebuah warung yang ada di Jakarta pada 23 November 2023.

"Saat itu pelaku sedang makan bersama pacarnya," kata Dian di Polda Banten, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Ungkap Kasus Perburuan Badak di Ujung Kulon, Tiga Pelaku Diamankan

Menurut Dian, setelah dilakukan penangkapan Suhendi dibawa ke rumahnya yang terletak di Kampung Ciakar, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang.

Di rumah tersebut kata Dian, polisi menyita sejumlah senjata api yang digunakan Suhendi untuk menembak Badak Cula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

"Aksi perburuan badak yang dilakukan N (Suhendi) sejak tahun 2020," ujar dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved