Nama-nama Calon Pengganti Ganjar di Jateng Versi Lembaga Survei: Hendrar Prihadi hingga Sudaryono

Survei Timur Barat Research Center (TBRC): Mengukur Peta Kekuatan Elektoral Tokoh Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah pada pilkada 2024

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Survei Timur Barat Research Center (TBRC): Mengukur Peta Kekuatan Elektoral Tokoh Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah pada pilkada 2024. Untuk mengukur tingkat elektabilitas tokoh bakal calon gubernur Jawa Tengah dihasilkan pilihan dari 1688 respoden. 

TRIBUNBANTEN.COM - Survei Timur Barat Research Center (TBRC): Mengukur Peta Kekuatan Elektoral Tokoh Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah pada pilkada 2024

Untuk mengukur tingkat elektabilitas tokoh bakal calon gubernur Jawa Tengah dihasilkan pilihan dari 1688 respoden.

Survei ini menunjukkan berdasarkan pertanyaan dengan simulasi terbuka kepada 1688 responden dengan menanyakan tokoh mana yang paling pantas memimpin Jawa Tengah.

"Maka dari jawaban 1688 responden secara terbuka nama Hendrar Prihadi dipilih sebanyak 21,4 persen," kata Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Jadwal Pendaftaran dan Syarat Panwascam Pilkada Kota Tangerang 2024

Diurutan kedua nama Sudaryono dipilih dengan tingkat keterpilihan 20,1 persen

Sementara itu,Taj Yasin Maimoen dipilih 10,3 persen ,Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dipilih sebanyak 8,7 persen ,Dico M. Ganinduto dipilih sebanyak 7,6 persen.

Mantan Bupati Banyumas 2 periode Achmad Husein dipilih sebanyak 6,6 persen,Muhammad Yusuf Chudlori 6,2 persen , Irjen pol Ahmad luthfi dipilih sebanyak 3,3 persen.

Sedangkan 15,8 persen tidak memilih.

Dengan mengunakan simulasi tertutup menggunakan kuesioner terhadap nama nama tokoh bakal calon gubernur yang ambil dari metadata survei sebelum dan diberikan pada 1688 responden.

"Kalau ditanyakan tokoh mana yang akan dipilih sebagai Gubernur jika pilgub Jawa Tengah digelar hari ini maka hasilnya Hendrar Pribadi dipilih sebanyak 23,9 persen dan diurutan kedua Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono meraih tingkat keterpilihan sebanyak 22,7 persen," ucap Johanes.

Kemudian mantan wakil gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dipilih sebanyak 11,1 persen.

Kemudian Bambang Wuryanto dipilih sebanyak 10,7 , Muhamad Yusuf Chudlori 9,2 persen, Dico Ganinduto (Bupati Kendal 2019-2024) dipilih sebanyak 6,1 persen, FX Hadi Rudiyatmo 5,3 persen

Kemudian diurutan terakhir nama Irjenpol Ahmad Luthfi dipilih sebanyak 4,1 persen dan yang tidak memilih dikertas kuisioner sebebesar 6,9 persen.

Pengamat politik Institute for Digital Democrazy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto mengungkapkan, adanya pertarungan ketat antara beberapa politisi dan sejumlah tokoh-tokoh Jawa Tengah yang maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.

Adanya Hendra Prihadi dari PDIP itu juga menjadi lawan berat Sudaryono di Pilgub Jateng. Maka harus ada kerja keras Gerindra untuk maenkan mesin politiknya agar jagoannya Sudaryono menang di Pilgub Jateng.

"Adanya Hendra Prihadi dari PDIP itu juga menjadi lawan berat Sudaryono di Pilgub Jateng.Maka Gerindra harus membuktikan Sudaryono harus kerja keras untuk meyakini warga Jateng bahwa akan ada perubahan dalam sisi ekonomi, "jelasnya.

Baca juga: Maju Pilgub Banten, Airin Rachmi Diany Isyaratkan Borong Dukungan Parpol

Menurut dia, meskipun sebelumnya PDIP memiliki basis yang besar di Jawa Tengah, namun peluang Gerindra untuk menangkan Sudaryono masih sangat besar.

"Meskipun Jateng merupakan basisnya PDIP, tetapi peluang Gerindra menangkan Sudaryono masih sangat besar," ucapnya.

Menurut dia, kekuatan Gerindra akan teruji di Pilgub Jateng, karena Jateng sebagai basis besar PDIP, sehingga Gerindra harus bekerja keras dalam menangkan Pilgub Jateng.

"Ini Ujian Gerindra dalam Pilgub Jateng karena Jateng sebagai basis pdip karena itu Sudaryono harus kerja keras dan memiliki strategi dalam meraih suara di Pilgub Jateng," bebernya.

Baca juga: Cawe-cawe Politik PSI: Pepet dan Beri Sinyal Dukung Andra Soni di Pilgub Banten

Untuk diketahui, survei TBRC ini digelar pada 10-21 April 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.688 yang tersebar secara proporsional di 35 Kabupaten /Kota di Provinsi Jawa Tengah.

Teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Margin of error -/+2,3 persen dengan level of confidence 95%.

Dari survei ini ditemukan terdapat (54.1 persen pemilih di Jawa Tengah yang mengetahui akan ada Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Tengah pada November 2024.

Sedangkan 45.9 persen pemilih tidak mengetahui akan adanya Pilkada.

 

TRIBUNBANTEN.COM -

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved