Lengenda & Cerita Mistis Gunung Aseupan Pandeglang Banten: Kemunculan Mahluk Ini di Jalur Pendakian
Legenda dan cerita mistis Gunung Aseupan yang terletak di wilayah Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
TRIBUNBANTEN.COM - Gunung Aseupan terletak di wilayah Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Puncak Gunung Aseupan berada pada ketinggian 1.174 mdpl, memiliki luas kawasan sekitar 8.095 hektare.
Berdasarkan cerita rakyat, asal muasal nama Gunung Aseupan dari bahasa Sunda Aseupan.
Baca juga: Puncak Bogor? Bukan, Wisata Alam Seindah Ini Ada di Pandeglang Banten
Aseupan sendiri merupakan penanak nasi jaman dulu yang terbuat dari anyaman bambu.
Maka kemudian masyarakat setempat sejak dahulu kala menamai Gunung ini dengan nama Gunung Aseupan.
Cerita Mistis Gunung Aseupan
Gunung Aseupan sendiri jarang dikunjungi oleh para pendaki. Hal itu mungin tidak terlepas dari cerita mistis dan angkernya gunung ini.

Sehingga, saat para pendaki ingin menaklukan gunung akan disulitkan oleh jalur pendakian yang sempit.
Kondisi itu lantaran jalur pendakian jarang terjamah oleh para pendaki.
Berdasarkan cerita yang beredar, beberapa pendaki yang pernah ke Gunung Aseupan mengaku sering merasa diawasi.
Bahkan kabarnya sering terlihat orang-orang berlalu lalang, padahal sebenarnya tidak ada penduduk desa di Gunung Aseupan atau di puncak Gunung asupan.
Lalu ada juga pendaki yang mengaku pernah melihat penampakan kuntilanak yang ada di Gunung Aseupan.
Segala kisah mistis dan juga misteri, maka para pendaki gunung asupan pun diminta tidak berucap dan tidak berpikir yang buruk-buruk selama di Gunung Aseupan.
Satu hal lainnya yang harus diingat pendaki adalah tidak boleh mengkonsumsi secara langsung makanan dari tempat memasak selama di Gunung Aseupan.
Lalu di puncak Gunung Aseupan juga konon terdapat sebuah makam yang tidak diketahui makam siapa.
Jalur pendakian Gunung Aseupan
Adapun untuk jalur pendakian Gunung Aseupan terdapat dua jalur yaitu jalur selatan dan jalur barat.
Jalur selatan dapat ditempuh dari Kota Serang Banten menuju ke Kabupaten Pandeglang.
Dari Kota Pandeglang perjalanan dilanjutkan melalui jalan raya Pandeglang Labuan melewati Kecamatan Mandalawangi dan Kecamatan Pulosari sampai di Kampung Pasir Kondang.
Wilayah bagian barat bisa dijangkau melalui jalan raya Merak Labuan melewati kawasan wisata pantai Anyer dan pantai Carita sampai ke gerbang wisata Air Terjun Curug Gendang.
Terdapat setidaknya dua jalur pendakian menuju puncak Gunung Aseupan, yaitu jalur Sikulan dari arah barat daya dan jalur Ulun Jaya dari arah selatan.
Namun diantara dua jalur tersebut hanya jalur Sikulan yang lebih sering dibuka dan digunakan para pendaki.
Jalur Sikulan terletak di Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang.
Jalur pendakian melalui jalur ini dimulai dengan melewati perkebunan warga yang terdiri dari kebun singkong cengkeh dan juga sawah padi dan ada pula kebun durian.
Meskipun Gunung Aseupan tidak begitu tinggi namun track di awal pendakian cukuplah berat dan juga rapat.
Jalur Sikulan memang masih jarang dilalui karena pendakian ke Gunung Asupan ini kurang banyak diminati oleh para pendaki.
Pendakian menanjak dan masih berupa kawasan terbuka lebih khas kepada perkebunan.
Sebelum mencapai pos kedua terdapat spot bebatuan.
Dari pos kedua, untuk mencapai puncak tertinggi Gunung Aseupan tidak begitu jauh.
Namun karena trek menanjak maka akan memakan banyak waktu.
Puncak Gunung Aseupan tidak murni berbentuk kemuncak, tetapi lebih berbentuk seperti gundukan tanah yang menjulang di punggung gunung.
Semak belukar dan tanaman penuh duri akan menjadi tantangan sepanjang perjalanan pendakian.
Untuk itu, baiknya para pendaki memakai pakaian dengan panjang dan membawa pisau atau alat peralatan lainnya seperti golok dan sejenisnya untuk membuka jalur membelah semak belukar.
Dari puncak gunungnya terhampar panorama desa-desa di sekitar Gunung Aseupan.
Bagi para pendaki mendaki gunung yang jarang didaki akan jadi kepuasan tersendiri.
Bonus dari pendakian di Gunung Aseupan adalah kita bisa melihat tanaman kantong semar.
Tanaman kantong semar tersebut bisa ditemui di ketinggian antara 1000 hingga 1100 meter di atas permukaan laut.
Saat mendaki Gunung Aseupan, jangan heran jika merasa suasana begitu sepi dan sunyi karena tidak banyak pendaki lainnya yang mendaki Gunung Aseupan. sumber: Ihwal.id
Festival Seni Multatuli 2025 Siap Digelar, Angkat Tema 'Orang-orang Baru dari Banten' |
![]() |
---|
Sosok-Profil Ahmad Dofiri yang Diangkat Jadi Penasihat Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri |
![]() |
---|
Pemprov Banten Klaim Pemangkasan Anggaran PBI Rp19 Miliar Masih Bisa Cover UHC BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Curug Leuwi Bumi, Wisata Air Terjun Hits di Banten: Ini Alamat, Lokasi dan HTMnya |
![]() |
---|
Sembilan Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel Mengundurkan Diri, Terungkap Saat Kunker Komisi VIII DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.