Respons Ganjar Soal Prabowo Ultimatum Orang yang Tidak Mau Bergabung Jangan Mengganggu
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengultimatum pihak-pihak tertentu tidak menganggu jalannya pemerintahannya kelak.
TRIBUNBANTEN.COM - Prabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu pemerintahannya kelak.
Ia menegaskan hanya ingin bekerja dan mengamankan kekayaan bangsa.
Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam acara bimtek dan rakornas pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.
Baca juga: Beredar Daftar Nama 61 Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Fadli Zon hingga Hotman Paris
"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik," ujar Prabowo.
"Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi mau kerja kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," sambungnya.
Merespons pernyataan itu, eks presiden Ganjar Pranowo mengatakan orang-orang yang berada di luar pemerintahan bukan berarti menggangu.
Bisa saja pihak-pihak yang berada di luar pemerintahan bahkan akan membantu pemerintahan menjadi lebih baik.
Hal itu ia sampaikan merespons ucapan presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang meminta kepada pihak-pihak luar untuk tidak mengganggu pemerintahannya nanti.
Baca juga: Prabowo Diharapkan Dapat Tingkatkan Peran Indonesia Akhiri Konflik Israel dan Palestina Merdeka
"Yang di luar jangan-jangan malah membantu, karena mengingatkan yang baik, begitu ya," kata Ganjar ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).
Ganjar yang sudah menyatakan sebagai oposisi Prabowo-Gibran usai kalah pilpres ini meyakini, tak ada niatan bagi pihak di luar untuk mengganggu jalannya pemerintahan.
Pihak-pihak di luar atau yang tidak bekerja sama dalam pemerintahan, justru akan menjadi penyeimbang yang bisa membuat kerja pemerintah berjalan lebih baik.
Pihak-pihak yang dimaksud Ganjar adalah partai politik hingga koalisi masyarakat sipil.
"Dan check and balances akan berjalan. Dan kalau kemudian partai politik, katakan tidak ikut di pemerintahan, masyarakat sipil tidak ikut di pemerintahan lho, masyarakat sipil bisa lho memberikan catatan-catatan kritis," jelasnya.
Oleh karena itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini meminta agar ruang penyeimbang pemerintahan tetap dibuka lebar.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Prabowo Ultimatum Orang yang Tidak Mau Bergabung Jangan Mengganggu, Ganjar Buka Suara
| Viral Foto Jule 'With New Janda' Setelah Na Daehoon Ajukan Cerai Talak |
|
|---|
| Mantap Ingin Pisah dari Jule, Na Daehoon Ajukan Cerai Talak ke PA Jakarta Selatan |
|
|---|
| Alasan Onadio Leonardo Direhabilitasi Setelah Positif Narkoba, Ada 2 Poin yang Diungkap Polisi |
|
|---|
| Bupati Serang Ratu Zakiyah Ingatkan Tiga Poin Penting untuk Pembangunan Tingkat Desa |
|
|---|
| Bantah Isu Perselingkuhan Hamish Daud, Kuasa Hukum Raisa: Itu Tidak Benar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Prabowo-Subianto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.