Lima Parpol Sudah Dilamar Arief Wismansyah Demi Tantang Airin di Pilgub Banten 2024

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Mantan Walikota Tangerang, Arief Wismansyah berniat menantang Airin Rachmi Diany di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten tahun 2024.

Keseriusan Airef maju di Pilgub Banten 2024 dengan dilamarnya sejumlah partai politik demi tiket menjadi orang nomor satu di Tanah Jawara.

Per hari ini, Selasa (14/5/2024) sudah ada lima partai politik jadi dijajaki oleh Arief.

Baca juga: Harta Anggota DPRD Banten yang Maju Bakal Calon Bupati Tangerang di Pilkada 2024

Kelima partai tersebut di antaranya, PAN, NasDem, PSI, PDIP dan terbaru PKB.

"Semua partai kita bangun komunikasinya, mudah-mudahan semuanya bisa bersinergi bersama, mensukseskan Pilkada Banten," ujarnya saat di kantor DPW Partai PKB Provinsi Banten, Kota Serang, (14/5/2024).

Arief berharap, dengan mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah dari partai PKB bisa mendapatkan restu dari para kasepuhan.

Sehingga dalam mengikuti proses Pemilukada di Banten ini, kata dia, bisa berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan restu dan ridhonya dari kasepuhan, para alim ulama terhadap Pemilukada ini bisa membawa kemajuan dan kemaslahatan di Provinsi Banten," ungkapnya.

Menurut Arief, dari beberapa partai politik yang diikuti olehnya pada proses penjaringan bakal calon kepala daerah di Banten.

Arief menilai, beberapa parpol sudah melihat figur-figur yang bermunculan untuk maju pada Pilkada 2024 di Provinsi Banten.

Baca juga: Maju Pilgub Banten, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan di PKB

"Saya sendiri merasa bahwa kader-kader partai PKB ini merupakan kader-kader terbaik juga yang dimiliki di Provinsi Banten," katanya.

Mulai dari Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi hingga Sekretaris DPW PKB Banten Umar Barmawi yang juga dinilai sebagai kader terbaik.

"Ini juga saya bagian dari membangun, karena memang belum ada yang mengerucut dalam proses pasangan," katanya.

"Walaupun tadi ke NasDem juga baru mulai dibicarakan misalnya kemungkinan dengan calon-calon yang mendaftar di sana, ada pak Dimyati ada buk Airin, saya rasa itu masih sangat cair," tandasnya.

Respon Airin