Di Tengah Panas Isu Pilkada Banten 2024, Arief Wismansyah dan Rano Karno Bertemu, Bakal Duet?

TRIBUNBANTEN.COM - Dua tokoh yang masuk bursa calon Gubernur Banten di Pilkada 2024, yakni Arief Wismansyah dan Rano Karno bertemu. 

Di tengah hangatnya isu Pilgub Banten 2024, Arief Wismansyah dan Rano Karno tampak asyik berbincang. 

Hal itu terlihat dalam video yang diunggah oleh Arief Wismansyah di akun Instagram pribadinya.  

Baca juga: Pantas Jadi Bakal Calon Gubernur Banten 2024 Terkuat, Ternyata Segini Harta Kekayaan Airin di LHKPN!

Tampak keduanya asyik mengobrol sambil makan petis atau rujak bersama.

"Enak jasaaa, Ngerujak sama Bang Doel @si.rano," tulis Arief Wismansyah saat mengunggah video bersama Rano Karno. 

"Kalau rekomendasi tempat jualan rujak versi kamu dimana?," tutup Arief Wismansyah sambil bertanya ke followersnya.

Pertemuan keduanya disinyalir membahas Pilkada Banten 2024. 

Bukan tidak mungkin Arief Wismansyah dan Rano Karno bakal berduet di Pilgub Banten 2024.

Berikut sosok dan daftar harta kekayaan Arief Wismansyah dan Rano Karno di LHKPN KPK:

Berikut ini adalah dua sosok bakal calon gubernur Banten di Pilkada 2024, yaitu Arief Wismansyah dan Rano Karno, lengkap dengan daftar harta kekayaannya di LHKPN KPK.

Baik Arief ataupun Rano, merupakan sama-sama mantan kepala daerah di Provinsi Banten.  

Arief Wismansyah adalah mantan Wali Kota Tangerang.

Sedangkan Rano Karno merupakan mantan Wakil Gubernur dan mantan Gubernur Banten.

Keduanya memiliki rekam jejak yang cukup mentereng. 

Mereka berdua kembali masuk radar calon gubernur Banten (Cagub) 2024.

Sosok Arief Wismansyah

Arief Wismansyah merupakan mantan Wali Kota Tangerang dua periode.

Ia mendeklarasikan diri bakal maju di Pilkada Banten 2024

Pernyataan itu ia lontarkan melalui postingan di akun Instagramnya, @ariefwismansyah.

Harta kekayaan Arief Wismansyah

Arief Wismansyah merupakan Wali Kota Tangerang periode 2018-2023.

Selesai menjabat kepala daerah, dirinya memiliki harta kekayaan senilai Rp28,8 miliar.

Harta kekayaan Arief Wismansyah tersebut tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2022.

Dalam LHKPN tersebut mencatat, harta kekayaan Arief Wismansyah terbesar di kas yang mencapai Rp16,3 miliar.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini rincian harta kekayaan Arief Wismansyah.

Baca juga: Sudah Tahu Ratu Ageng Rekawati? Begini Sosoknya yang Siap Jadi Calon Gubernur Banten 2024!

Data Harta Arief

A. Tanah dan bangunan Rp9.264.266.000

1. Tanah dan bangunan seluas 3000 m2/932 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri, Rp. 3.441.000.000

2. Tanah seluas 1195 m2 di Kota Serang, hasil sendiri Rp. 958.390.000

3. Tanah seluas 1020 m2 di Kota Serang, hasil sendiri Rp. 818.040.000

4. Tanah seluas 571 m2 di Kota Serang, hasil sendiri Rp. 457.942.000

5. Tanah seluas 800 m2 di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp. 47.712.000

6. Tanah Seluas 994 m2 di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp. 47.712.000

7. Tanah seluas 1850 m2 di Kota Tangerang, hibah tanpa akta Rp. 2.200.000.000

8. Tanah seluas 635 m2 di Kota Tangerang , hasil sendiri Rp. 1.093.470.000

9. Tanah seluas 170 m2 di Kota Tangerang , hasil sendiri Rp. 200.000.000

B. Alat transportasi dan mesin Rp. 543.500.000

1. MOTOR, HONDA C 70 Tahun 1972, HASIL SENDIRI Rp. 7.500.000

2. MOTOR, HONDA C 70 MODIF Tahun 1973, HASIL SENDIRI Rp.11.500.000

3. LAINNYA, IBIS SEPEDA GUNUNG IBIS MOJO Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 16.000.000

4. LAINNYA, XIAOMI SEPEDA LIPAT LISTRIK XIAOMI HIMO Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000

5. LAINNYA, TUNDEM TUNDEM Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp.3.000.000

6. LAINNYA, 3SIXTY SEPEDA LIPAT 3SIXTY Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000

7. LAINNYA, SAVA SEPEDA SAVA Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp.4.000.000

8. LAINNYA, BROMPTON SEPEDA LIPAT BROMPTON Tahun 2019,HASIL SENDIRI Rp. 26.000.000

9. MOTOR, ROYAL ENFIELD CLASSIC 500 Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 102.500.000

10. MOBIL, CHEVROLET TRUCK Tahun 1948, HASIL SENDIRI Rp.200.000.000

11. MOBIL, TOYOTA CROWN Tahun 1999, HASIL SENDIRI Rp.38.000.000

12. MOBIL, MERCEDES BENZ 190 LIMO Tahun 1957, HASIL
SENDIRI Rp. 125.000.000

C. Harta bergerak lainnya Rp. 403.250.000

D. Surat berharga Rp. 1.894.000.000

E. Kas dan setara kas Rp. 16.380.891.09

F. Harta lainnya Rp. 380.566.928

Total keseluruhan harta kekayaan Rp. 28.866.474.022

Berikut ini pernyataan deklarasi Arief Wismansyah maju di Pilkada Banten 2024;

Bismillahirrahmanirrahim

Sebuah keputusan besar hari ini diambil atas segala pertimbangan yang ada serta perenungan munajat kepada yang maha kuasa

Keputusan ini bukan semata-mata tentang kekuasaan, tapi ini tentang panggilan pengabdian untuk berbuat nyata bagi Banten rumah kita bersama

Saya sadar, saya tidaklah sempurna, masih banyak kekurangan ketika 15 tahun memimpin Kota Tangerang tercinta, tapi insya Allah saya selalu berikhtiar, belajar dan memberikan segala kemampuan terbaik yang saya miliki, selalu bergerak dengan hati, dengan semangat mengabdi.

Ini bukan tentang Arief Wismansyah, tapi ini tentang kita semua, tentang masyarakat Banten yang ingin hidupnya maju dan sejahtera

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa meridhoi semua ketulusan niat baik kita. Amin yra

Wassalam,
Arief Wismansyah

Arief Daftar di DPW PAN Banten

Arif mengambil formulir pendaftaran di DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Banten.

Selain Arif, ada enam tokoh lain yang mendaftar di PAN.

Mereka yakni, Airin Rachmi Diany, Dimyati Natakusumah, Ratu Ageng Rekawati, Eden Gunawan, Nata Irawan dan Aan Nurandiat.

"Arif mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Banten," kata Ketua DPW PAN Banten, Syafruddin.

Kendati demikian, lanjut Syafruddin, Arif dan tiga orang lainnya belum mengembalikan formulir pendaftaran ke PAN Banten.

Mereka memiliki waktu pengembalian sampai 7 Mei 2024.

"Baru ada dua yang mengembalikan, yaitu Pak Dimyati dan Bu Airin. Setelah ini kita akan serahkan ke DPP," pungkasnya.

Baca juga: Berpeluang Jadi Calon Gubernur Banten, Wahidin Halim: Saya Siap Daripada Nganggur

Sosok dan Profil Rano Karno

Rano Karno adalah seorang aktor, penyanyi, politikus, dan sutradara.

Rano Karno dilahirkan pada 8 Oktober 1960.

Rano Karno lahir dari pasangan suami-istri, Soekarno M. Noer dan Lily Istiarti.

Kini, Rano Karno menjabat sebagai anggota DPR Daerah Pemilihan Banten III untuk masa jabatan 2019-2024.

Sebelum terjun ke dunia politik, Rano Karno adalah artis sekaligus bintang film

Karier, Rano Karno dimulai saat masih muda dengan mendapatkan peran di film Malin Kundang (Anak Durhaka) (1971).

Rano Karno mengejutkan publik pada saat maju mencalonkan diri sebagai wakil bupati Tangerang pada Pilkada Tangerang 2008.

Rano Karno berpasangan dengan Ismet Iskandar.

Pasangan Ismet Iskandar-Rano Karno kemudian terpilih sebagai pemenang dan Rano menjadi Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2008–2013.

Pada 2011, Rano Karno mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah (Gubernur Banten periode 2007–2011).

Berdasarkan hasil perhitungan yang diumumkan oleh KPUD Banten pada tanggal 30 Oktober 2011, dipastikan pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno memenangkan hasil pilkada Banten.

Pasangan Atut-Rano Karno mengalahkan pasangan nomor urut 2 Wahidin Halim-Irna Narulita dan nomor urut 3 Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki.

Pada 13 Mei 2014, Rano Karno ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Plt. Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan terkait kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pada Pilkada Banten 2017, Rano Karno maju mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur Banten.

Rano Karno berpasangan dengan Embay Mulya Syarief.

Rano Karno-Embay Mulya Syarief berpasangan dengan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

Hasilnya, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy menang dengan 2.411.213 atau 50.95 persen.

Sementara, Rano Karno-Embay Mulya Syarief mendapat 2.321.323 atau 49,05 persen.

Harta kekayaan Rano Karno

Informasi yang didapat dari LHKPN 2021, pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur Banten ini memiliki harta kekayaan Rp18.377.440.372.

Harta yang dimiliki Rano Karno terbagi menjadi tanah dan bangunan Rp13.255.300.000 yang tersebar di Bogor, Jakarta Selatan dan Bandung.

Untuk harta berupa transportasi senilai Rp 995.839.200, harta bergerak lainnya Rp1.076.535.772, surat berharga Rp 675.000.000, kas Rp 2.234.765.400 dan harta lainnya Rp 140.000.000.