Pilgub Banten

Ini Visi-Misi 2 Perempuan Cantik yang Maju Pilgub Banten 2024, Diungkapkan ke NasDem di Hotel

Dua perempuan bakal calon gubernur Banten memaparkan visi-misinya di hadapan pengurus dan kader Partai NasDem

TribunBanten.com/Engkos
Kolase foto Ratu Ageng Rekawati (kiri) dan Airin Rachmi Diany (kanan). 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dua perempuan bakal calon gubernur Banten memaparkan visi-misinya di hadapan pengurus dan kader Partai NasDem di Hotel Aston Serang, Selasa (14/5/2024).

Dua perempuan yang maju pada Pilgub Banten 2024 itu adalah Airin Rachmi Diany dan Ratu Ageng Rekawati.

Airin mengatakan diperlukan visi-misi dan program yang dapat memaksimalkan potensi yang ada di Provinsi Banten.

Baca juga: Sah, Pilgub Banten 2024 Tanpa Calon Perseorangan

Apalagi Banten memiliki potensi besar untuk menjadi daerah maju yang terlihat dari perkembangan sejak 23 tahun dan bisa menjadi fondasi pembangunan ke depan.

Namun, kata politikus Partai Golkar ini, terdapat banyak tantangan yang harus diselesaikan.

"Mengoptimalkan pencapaian yang sudah dilakukan dan menyelesaikan tantangan yang saat ini dihadapi," ujarnya.

Airin juga mengungkap data pembangunan yang sekaligus menjadi masalah yang harus diselesaikan, di antaranya pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM) 2,7 persen dalam lima tahun terakhir.

Selain itu, kasus stunting masih tercatat sebanyak 21 ribu pada 2023, ada 47 ribu penderita tuberculosis, serta angka pengangguran yang mencapai 7,52 persen.

“Persebaran infrastruktur transportasi umum cenderung tersebar di Banten bagian utara. Kemudian infrastruktur jalan di Banten bagian selatan masih rendah,” katanya.

Airin pun mengungkapkan visi "Mewujudkan Provinsi Banten Beriman, Sejahtera, Unggul, Berkelanjutan, dan Maju".

Visi tersebut kemudian dijabarkan dalam misi yang lengkap mulai dari sisi keagaamaan, birokrasi, pelayanan publik, peningkatan sumberdaya manusia, hingga pemerataan dan transformasi ekonomi.

“Kepemimpinan adalah kunci utama perkembangan daerah, dengan teladan dan visi yang jelas," ucapnya.

Baca juga: Ini Bocoran Visi Misi dan Program Arief Wismansyah di Pilgub Banten 2024

Banten Lebih Bahagia

Ratu Ageng Rekawati ingin membuat Banten menjadi daerah yang lebih bahagia.

Bakal calon gubernur pada Pilgub Banten 2024 ini menyebutkan berdasarkan survei GoodStats pertengahan April 2024, Banten menjadi provinsi nomor 1 paling tidak bahagia di Indonesia dengan 68,08 poin.

Menurut Ratu Ageng Rekawati, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab Banten masuk kategori provinsi tidak bahagia.

Baca juga: 6 Cara Daftar Anggota PPS Pilgub Banten 2024, Catat Jadwal dan Syaratnya

Faktor itu di antaranya ketimpangan penduduk dan tingginya angka pengangguran.

Berdasarkan kajian Badan Pusat Statistik (BPS), yang menonjol di Banten terkait perasaan tertekan, cemas, pendidikan, keterampilan, dan pendapatan rumah tangga.

“Hal-hal yang menjadi pendapat publik terus digiatkan. Pada dasarnya kebahagiaan itu relevan dengan kesejahteraan,” katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Rabu (15/5/2024).

Keinginan itu diungkapkan Ratu Ageng Rekawati saat memaparkan visi-misinya di hadapan pengurus dan kader Partai NasDem di Hotel Aston Serang, Selasa (14/5/2024).

Meningkatkan kebahagian warga Banten telah menjadi bagian dari visi-misi Ratu Ageng Rekawati.

Dalam visinya, dia ingin meningkatkan kebahagian warga Banten dengan meningkatkan fasilitas dan area publik untuk bermain anak serta juga quality time keluarga.

Ratu Ageng Rekawati juga ingin mengurangi rasa tertekan dan cemas bagi pekerja kontrak dan harian yang khawatir sewaktu-waktu diberhentikan dari pekerjaannya karena berbagai hal, khususnya karena minim keterampilan.

“Kita ingin Banten ini dapat menyiapkan sumber daya manusia dengan memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) dan kerja sama dengan perusahaan swasta untuk langsung menampung para lulusannya. Sehingga rasa cemas dari para pekerja dan fresh gruade dapat dikurangi,” ucapnya.

Pegiat budaya ini juga berencana untuk membuat banyak membuat event yang bersifat hiburan atau pertunjukan seni budaya lokal dan kekinian dan menjadikan Banten sebagai wilayah penyangga sektor pariwisata nasional.

“Banten ini memiliki banyaknya destinasi wisata yang jarang diketahui publik atau hidden gem. Itu perlu digali dan dikembangkan sebagai tujuan wisata wisatawan domestik yang dekat, murah, dan membahagiakan serta pengembangan usaha kreatif masyarakat setempat,” katanya.

Ratu Ageng Rekawati kebahagian tidak akan terlepas dari tingkat kesejahteraan, kesehatan, dan ekonomi warga itu sendiri.

Baca juga: Berita Pilgub Banten: Airin Paparkan Visi-Misi di Hadapan Pengurus NasDem, Arief R Wismansyah ke PKB

Untuk itu, dia ingin Banten dapat menggenjot percepatan wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menciptakan kawasan industri baru, seperti Kawasan Eco Industrial Park yang telah dicanangkan di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.

Di sektor kesehatan, Ratu Ageng Rekawati berkomitmen untuk fokus menanggani perihal stunting atau masalah gizi di Banten.

Menurutnya, stunting masih menjadi masalah kesehatan prioritas di Provinsi Banten.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten menyebutkan angka prevalensi stunting di daerah itu terjadi penurunan menjadi 20 persen di 2022 dari tahun sebelumnya yang tercatat 24,6 persen.

Solusi yang ditawarkan Ratu Ageng Rekawati adalah meningkatkan pelayanan kesehatan yang mendasar bagi warga, khususnya keluarga berisiko stunting, khususnya mereka yang ada di pelosok daerah.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved