KPU Lebak Larang Keras Anggota PPK Terima Imbalan, Siap-Siap Diganti Jika Terima Suap!

Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Sobirin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak telah melantik 140 anggota PPK untuk Pilkada 2024, Kamis, (16/05/24). 

Pelantikan itu dilakukan di Hotel Mutiara, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Ke-140 anggota PPK itu nantinya tersebar di 28 kecamatan. 

Baca juga: KPU Lebak Lantik 140 Anggota PPK untuk Pilkada 2024

Ketua KPU Lebak Dewi Hartini secara tegas melarang anggota PPK yang sudah dilantik, menerima imbalan dari siapapun, yang dianggap mencederai demokrasi dan melanggar perundang-undangan yang berlaku.

Menurutnya, siapa saja yang tidak mengindahkan himbauannya, siap-siap untuk diberhentikan tugas dan diganti oleh orang lain.

”Bagi mereka anggota calon PPK yang dilantik hari ini, bukan harga mati untuk tidak diganti," kata Dewi, saat memberikan sambutan. Kamis, (16/05/24).

Dewi menjelaskan, pihaknya masih punya anggota pengganti jika dikemudian hari didapati ada anggota PPK melanggar aturan dan mencederai nama baik demokrasi.

”Kita masih punya cadangan calon anggota PPK pengganti, bagi mereka yang dianggap melanggar tugas yang telah di gariskan sesuai aturan, siap siap untuk diganti," jelasnya.

Karena itu, kata Dewi pihaknya berharap kepada semua anggota PPK yang sudah dilantik bisa menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: Seleksi 92 Pendaftar Panwascam Pilkada 2024, Ketua Bawaslu Kota Tangerang: Mayoritas Perempuan!

”Juga taati arahan arahan dari kami (KPU), agar dalam menjalankan tugasnya pelaksnaan pilkada bisa berjalan lancar sesuai harapan," katanya.

Sementara itu, Komsiomer KPU Banten, Gunawan, meminta Anggota PPK di lingkungan Kabupaten Lebak untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

”Saya berpesan agar temen temen PPK dalam menjalankan tugasnya Independen,” katanya.