Sosok Prajogo Pangestu Pemilik Chandra Asri, Pernah Jadi Sopir Angkot Kini Hartanya Rp 1.000 Triliun
pria berusia 80 tahun itu menempati posisi pertama dengan kekayaan 71,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.134 triliun
Perusahaan ini juga memiliki izin untuk melakukan eksplorasi di beberapa bagian Maluku Utara dan Lampung.
Green Era, kantor keluarga Prajogo yang berbasis di Singapura, mengambil alih Star Energy, dengan mengakuisisi sepertiga saham BCPG Thailand senilai 440 juta dolar AS (Rp6,8 triliun).
Sisa sahamnya sudah dipegang oleh Barito Pacific, perusahaan induk yang terdaftar di mana Prajogo memiliki saham mayoritas.
Melansir Tribunnewswiki.com, Prajogo juga baru-baru ini mendapatkan keuntungan dari investasinya pada batu bara.
Saham perusahaan pertambangan batu baranya, Petrindo Jaya Kreasi, melonjak 30 kali lipat sejak IPO pada bulan Maret 2023.
Baru-baru ini, pihaknya juga mengakuisisi 100 persen Multi Tambangjaya Utama, tambang batu bara dari Indika Energy.
Prajogo diketahui sudah mempersiapkan generasi penerus untuk menggantikannya.
Anak sulungnya, Agus Salim, bekerja bersamanya sebagai presiden direktur Barito Pacific.
Putrinya, Nancy Pangestu Tabardel, mengelola kantor keluarga serta Green Era, di Singapura.
Sementara, putra bungsu Prajogo, Baritono, menjabat sebagai wakil presiden direktur komersial Chandra Asri.
(Bangkapos.com/Widodo/Tribunnews.com/Pravitri Retno Widyastuti/Rakli Almughni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.