Helldy Agustian Sebut Pelaksanaan ILP Jadi Komitmen Pemerintah untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Kesehatan Kota Cilegon berkomitmen untuk melaksanakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Kota Cilegon

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TRIBUNBANTEN.COM/Tajudin
Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen untuk melaksanakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Kesehatan Kota Cilegon berkomitmen untuk melaksanakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Kota Cilegon.

ILP tersebut dilaksanakan sebagai komitmen Pemerintah Kota Cilegon, dalam memberikan percepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Cilegon.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menyampaikan, pelaksanaan ILP merupakan program nasional yang dilakukan secara serentak se-Indonesia.

Baca juga: Dinobatkan sebagai Tokoh Pejabat Inovatif Pendorong Peningkatan SDM, Helldy Raih Penghargaan ke-76

Dari 8 kabupaten kota yang ada di Banten, pada tahap pertama ini ada 6 kabupaten/kota yang dipilih untuk melaksanakan ILP termasuk Kota Cilegon.

"Untuk tahap pertama diharapkan bulan Juni ini, paling lambat enam kabupaten kota tersebut sudah melaksanakan integrasi layanan kesehatan primer," ujarnya saat di Hotel Forbis, Kota Cilegon, Rabu (22/5/2024).

Ati Pramudji Hastuti menyebut, program ILP tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung pemerintah pusat pada RPJMN 2020-2024.

Di mana salah satunya, yaitu bagaimana menjadikan Indonesia menuju Indonesia emas.

"Untuk menuju Indonesia emas kita melaksanakan berbagai upaya program-program prioritas dengan menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan perbaikan gizi masyarakat," katanya.

"Kemudian kita juga melakukan upaya pengendalian penyakit dan sekaligus bagaimana upaya ketahanan kesehatan ini agar tidak terjadi satu bencana wabah ataupun outbreak kita bisa pertahankan," sambungnya.

Dengan pelaksanaannya, Ati menyebut para dinas kesehatan akan melakukan upaya transformasi melalui 6 pilar transformasi di bidang kesehatan.

Dari 6 pilar tersebut salah satu pilarnya adalah transformasi dalam layanan primer.

"Transformasi layanan primer ini adalah untuk menguatkan kapasitas dan kapabilitas dari fasilitas pelayanan tingkat pertama," katanya

Pelayanan tingkat pertama yaitu mulai dari puskesmas, klinik, bidan praktek, dokter praktek sampai jaringan di bawahnya yaitu puskesmas pembantu (pustu) termasuk posyandu.

Nantinya, kata Ati, seluruh siklus kehidupan akan dilakukan sebuah pelayanan yang komprehensif menyeluruh.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved