Pilkada 2024

Fitron Nur Ikhsan Bongkar Alasan Pandeglang Jadi Daerah Tertinggal yang Minim Inovasi

Bakal Calon Bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan membongkar alasan Kabupaten Pandeglang menjadi daerah tertinggal di Provinsi Banten.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Bakal Calon Bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan (kanan) membongkar alasan Kabupaten Pandeglang menjadi daerah tertinggal di Provinsi Banten. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 


TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bakal Calon Bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan membongkar alasan Kabupaten Pandeglang menjadi daerah tertinggal di Provinsi Banten.

Kata Fitron, faktor utama yang membuat Kabupaten Pandeglang lambat maju karena APBD yang hanya Rp1,7 triliun.

Sehingga sulit untuk melakukan akselerasi.

Selain itu lanjut Fitron, ASN di Pemkab Pandeglang minim inovasi karena tunjangan kinerja (Tukin) dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tidak dibayar.

"Jadi ASN kita hari ini etos kerjanya dipandang tidak akseleratif, kenapa? karena Tukin dan TPP mereka tidak terbayar," kata Fitron di DPD Demokrat Banten, Kamis (23/5/2024).

Padahal ungkap Fitron, Tukin dan TPP merupakan komponen biaya wajib yang mengikat bagi ASN yang harus diterima setiap bulan.

Fitron meyakini, jika Tukin dan TPP dibayarkan setiap bulan oleh Pemkab Pandeglang akan membuat ASN menjadi inovatif.

"ASN Pandeglang itu nanti dengan sumber daya yang ada mereka bisa mikir, mereka bisa berinovasi."

"Pasti akan ada terobosan untuk menaikkan PAD," ungkapnya.

Oleh karena itu, Fitron akan menuntaskan persoalan Tukin dan TPP jika terpilih menjadi Bupati Pandeglang pada Pilkada 2024.

"Problem kita hari ini adalah kesejahteraan pegawai yang banyak dikeluhkan, sehingga hal ini menimbulkan berbagai macam persoalan kita akan selesaikan itu," pungkasnya.
 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved