Dapat Dukungan dari Gen Z di Cilegon, Ini Profil Andra Soni, Bacagub Banten 2024 dari Gerindra

Ketua DPRD Provinsi Banten ini mengaku baru saja mengikuti rapat koordinasi ketua DPD Gerindra dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan pengarahan.

Satu di antara pengarahan itu adalah kader harus siap untuk mengikuti kontestasi pilkada di wilayah.

"Masing-masing persiapkan diri. Bisa jadi nomor satu atau dua. Alternatif lain, bisa berperan aktif untuk mengawal kebijakan pemerintah pusat di daerah," ucapnya.

Selama tiga kali pemilihan legislatif (pileg) terpilih, Andra Soni mengaku sudah banyak belajar.

Pada awalnya, selama lima tahun menjadi anggota DPRD, dia mengaku tidak terlalu paham.

Namun, sembari berjalan, dia banyak melihat pekerjaan-pekerjaan eksekutif, termasuk melakukan pengawasan.

Andra Soni pun mengaku siap menjalankan sebuah perjalanan baru sebagai eksekutif jika diberikan mandat.

"Saya ini di partai politik. Kalau malu-malu ambisi ke sana, ngapain di partai politik?" katanya.

Menurut dia, partai politik adalah tempat pembentukan atau pelatihan atau candradimuka pemimpin akan datang.

Seluruh pemilihan kepala daerah, satu di antara syaratnya adalah diusung partai politik atau gabungan, dan bisa juga independen.

"Partai politik punya privilage yang luar biasa terkait dengan kepemimpinan, termasuk pilpres dan sebagainya," ujarnya.

Saat menjadi anggota partai politik, Andra Soni sadar bahwa tujuannya adalah menjadi bagian dari kepemimpinan.

"Saya ketua partai politik. Kalau ketua partai politik tidak berani maju, bagaimana kader-kader saya. Nanti saya dibilang hanya omong doang," ucapnya.

Andra Soni mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, baik yang masuk dalam koalisi pada Pilpres 2024 maupun yang tidak.

Satu di antara yang akan dilakukan Andra Soni jika terpilih menjadi gubernur Banten adalah link and match sekolah dan industri.